- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Terkait Formula E, Pengamat Sebut Anies Baswedan Perlu Pertimbangkan Hal Ini
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengungkapkan, bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memutuskan lokasi untuk dijadikan sirkuit balap Formula E Jakarta (Jakarta E-Prix) 2022.
Bersamaan dengan hal tersebut, tak sedikit yang mempertanyakan, apakah ajang balap mobil listrik itu masih memiliki banyak dampak untuk Indonesia ke depannya?
Merespons hal itu, Pengamat Politik Juliant Palar angkat suara terkait penyelengaraan bergengsi Formula E, yang terus digadang-gadang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mendapatkan banyak dampak untuk Indonesia.
Baca Juga: Anies Baswedan Tanggapi Soal Banjir DKI Jakarta: Jakarta Sekarang Itu Lebih Baik
Menurutnya, Anies Baswedan harus bisa berpikir secara rasional pada kondisi seperti ini dan mempertimbangkan secara matang apakah ajang Formula E, ajang balap mobil bergengsi itu layak dipertahankan.
"Karena ini menyangkut uang rakyat yang akan dipakai, dan jumlah cukup fantastis," jelas Juliant Palar kepada GenPI.co, Kamis (25/11).
Juliant Palar menilai, selama ajang Internasional ini bukan prioritas mendongkrak kebutuhan masyarakat, seharusnya tidak menjadi suatu hal yang harus diutamakan.
"Dana sebesar itu sebaiknya dipakai untuk penanganan pandemi," ungkapnya.
Juliant Palar menilai, seharusnya Pemprov DKI harus lebih bijak dalam menangani masalah yang ada di Indonesia daripada mengutamakan sesuatu hal yang kurang penting.
Baca Juga: Bekerja Sistematis, Densus 88 Ungkap Jumlah Dana 'Wow' yang Didapat Yayasan JI
Sebelumnya, diketahui pemerintah DKI telah membayar biaya total 53 juta pound sterling atau setara Rp 983,31 miliar untuk acara Formula E Operation (FEO).(*)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto