Konsumi Kopi dan Teh Bisa Cegah Kondisi Demensia, Ini Jumlah yang Disarankan untuk Dikonsumsi

Konsumsi asupan sehat sangatlah diperlukan oleh tubuh. Salah mengonsumsi makanan atau minuman yang tidak sehat seringkali dikaitkan dengan masalah kesehatan tubuh.

Kopi dan teh adalah di antara asupan (minuman) yang berasal dari tumbuh-tumbuhan alami. Seringkali minuman ini dikaitkan dengan manfaat kesehatan.

Tidak tanggung-tanggung, konsumsi kopi dan teh disebutkan dapat mencegah kondisi masalah kesehatan kronis salah satunya demensia.

Baca Juga: Anda Harus Mempertimbangkan Meninggalkan Kebiasaan Ini Agar Terhindar dari Kanker Pankreas

Sebuah studi baru telah menemukan makaanan dengan kandungan tertentu yang ada pada buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan teh atau kopi, dapat menurunkan risiko demensia.

Alasan teh dan kopi sangat menonjol dalam diet pencegahan demensia adalah karena kedua minuman tersebut terkenal karena sifat anti-inflamasinya.

Melansir laman Express (24/11/21), peradangan di otak dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena penyakit neurodegeneratif termasuk demensia dan Alzheimer, sehingga diet yang berfokus pada pengurangan peradangan di tubuh dianggap mengurangi risiko ini.

penelitian ini menganjurkan setidaknya satu cangkir setiap hari. Ditemukan mereka yang minum 11 cangkir teh atau kopi seminggu berada pada risiko terendah terkena demensia.

Studi ini bahkan merinci dengan tepat berapa porsi jenis makanan berbeda yang harus Anda makan setiap minggu.

Baca Juga: Penderita Diabetes Makan Tape, Memangnya Boleh? Ternyata Makanan Fermentasi…

Inilah yang dimakan oleh kelompok dengan diet paling sedikit inflamasi, dan risiko demensia terendah setiap minggu:

• 20 porsi buah (antara dua dan tiga porsi sehari)
• 19 porsi sayuran (antara dua dan tiga porsi sehari)
• Empat porsi kacang atau kacang polong (setiap hari)
• 11 porsi kopi atau teh (antara satu dan dua setiap hari)

Perlu diingat meskipun kopi dan teh memiliki potensi untuk pencegahan ataupun penaganan demensia, sangat penting untuk memerhatikan aspek lainnya. Salah satu aspek lain adalah penambahan bahan tambahan seperti gula berlebih yang mungkin justru bisa mengantarkan Anda ke risiko penyakit lain.

Konsultasikan selalu bersama dokter tentang masalah kesehatan Anda dalam pencegahan dan penanganan demensia termasuk dalam jumlah asupan kopi dan teh. Hal ini agar langkah yang didambil terhitung aman dan tepat sasaran.

Baca Juga: Nggak Nyangka! Cocok Cegah Diabetes, Ternyata Biji Buah Ini Mampu Menurunkan Lonjakan Gula Darah