Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penderita Diabetes Makan Tape, Memangnya Boleh? Ternyata Makanan Fermentasi…

Penderita Diabetes Makan Tape, Memangnya Boleh? Ternyata Makanan Fermentasi… Kredit Foto: Unsplash/Beth Macdonald
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menjaga gula darah agar dalam skala normal adalah hal yang wajib dilakukan semua orang terlebih bagi penderita diabetes. Gula darah yang tinggi tak terkontrol sebagai akibat diabetes yang membuat insulin tidak bekerja sebagaimana mestinya menjadi penyebab utama dari diabetes.

Salah satu cara menjaga gula darah agar bisa dalam batas aman adalah menjaga asupan makanan. Penderita diabetes tidak dapat lagi makan sembarangan tanpa memikirkan efek kesehatan yag akan diterimanya.

Baca Juga: Waduh! Enak dan Manis, Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Buah Melon? Ternyata Oh Ternyata…

Tape adalah salah satu makanan fermentasi yang cukup banyak menjadi favorit masyarakat Indonesia. Pertanyaannya adalah apakah penderita diabetes boleh makan tape? Apakah ada dampak tersendiri apabila penderita diabetes makan tape?

Diabetes dan Makanan Fermentasi

Melansir laman Health Shots, berikut beberapaa potensi manfaat kesehatan yang ada pada makanan fermentasi untuk penderita diabetes

Kaya akan probiotik: “Makanan fermentasi kaya akan probiotik dan meningkatkan bakteri baik di usus. Ini mendorong penyerapan karbohidrat yang lebih baik, dan itu mencegah kadar gula darah melonjak,” kata Amreen Shaikh, kepala ahli gizi di Rumah Sakit Wockhardt, Mumbai.

Baca Juga: Jangan Salah! Daun Kelor Sangat Bagus untuk Penderita Diabetes, Hal Ini karena…

Mengonsumsi makanan kaya probiotik ini berarti Anda menambahkan bakteri dan enzim menguntungkan ke flora usus Anda secara keseluruhan, dan hanya itu yang Anda butuhkan untuk kesehatan usus yang baik.

Membantu mengontrol kolesterol dan penyakit jantung: Orang yang menderita diabetes selalu berisiko terkena kolesterol tinggi. Mengonsumsi makanan fermentasi membantu menurunkan kadar kolesterol serum, dan pada saat yang sama, menghambat aktivitas vasokonstriktor dalam tubuh yang diketahui menyebabkan penyakit kardiovaskular.

Probiotik seperti yogurt dikenal dapat meningkatkan kadar kolesterol, dan membantu merangsang sensitivitas insulin, bermanfaat bagi mereka yang menderita diabetes tipe-2.

Mengatur berat badan: Kenaikan berat badan berbanding lurus dengan peningkatan kadar gula darah. Jadi, semakin rendah berat badan Anda, semakin rendah kemungkinan Anda terkena diabetes. Mengontrol berat badan Anda adalah kunci untuk mengelola diabetes tipe 2, dan dengan makanan fermentasi yang rendah karbohidrat dan kaya nutrisi, penurunan berat badan hanya selangkah lagi!

Tinggi nutrisi: Proses fermentasi meningkatkan kualitas protein dan meningkatkan kandungan vitamin B, C dan mineral. Selain itu, kaya serat dan memfasilitasi pencernaan dan penyerapan yang lebih mudah, yang pada gilirannya mengurangi risiko lonjakan kadar gula darah.

Baca Juga: Waduh! Ternyata Oh Ternyata... Golongan Darah Ini Lebih Berisiko Terkena Diabetes

Diabetes dan Tape

Apakah tape sebagai salah satu makanan hasil fermentasi juga mendapat manfaat kesehatan serupa?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: