Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Isu Reshuffle, Ini Deretan Menteri yang Terancam Didepak dari Kabinet Jokowi, Moeldoko Siap-siap Ya!

        Isu Reshuffle, Ini Deretan Menteri yang Terancam Didepak dari Kabinet Jokowi, Moeldoko Siap-siap Ya! Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam memprediksi sejumlah menteri di kabinet Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin bakal kena depak pada reshuffle kali ini.

        Menurut perkiraan Umam, salah satu menteri yang terimbas reshuffle adalah Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. Kata dia, posisi Moeldoko berpotensi digantikan oleh mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto yang pensiun baru-baru ini.

        "Yang potensial kena reshuffle antara lain KSP Moeldoko denga digantikan mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto,” kata Umam ketika dikonfirmasi Rabu (8/12/2021). 

        Baca Juga: Kekecewaan NasDem ke Jokowi Ditelanjangi Pakar, Ujung-ujungnya Dukung Anies

        Selanjutnya,menteri yang juga potensial dicopot Jokowi lanjut adalah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Gus Yaqut sapaan Menag, berpeluang dicopot lantaran gonjang ganjing muktamar NU 

        “Menteri Agama (juga berpeluang dicopot) akibat kencangnya dinamika jelang Muktamar NU," ujarnya.

        Selain kedua menteri yang disebutkan tadi,  Menko PMK Muhadjir Effendy, Mendikbud Nadiem Makarim, hingga Menteri Investasi Bahlil Lahadalia juga sangat berpeluang ditendang dari kabinet Jokowi.  Posisi yang ditinggalkan ketiganya, bakal diisi orang PAN yang baru saja masuk kabinet dan orang- orang  Muhammadiyah.

        "Menko PMK, Mendikbud atau Menteri Investasi untuk mengakomodir representasi Muhammadiyah dan PAN," tuturnya.

        Umam menyebut jabatan lainnya yang diprediksi berpotensi direshuffle adalah Jaksa Agung dan Menaker. Keduanya imbas persoalan yang dihadapi di kementerian dan lembaganya.

        "Jaksa Agung yang belakangan semakin kontroversial terkait track record pendidikan hingga urusan pribadi keluarga atau Menakertrans pasca ditolaknya UU Cipta Kerja oleh MK dan mulai memunculkan dinamika di kalangan buruh, dll," sebutnya.

        Umam memprediksi, utak atik jabatan di kabinet Jokowi itu bakal dilakukan  di awal tahun depan, sebab saat ini Pemerintah tengah sibuk dengan penangan Covid-19 dan pengendalian penyakit menular itu pada libur Natal dan Tahun Baru, selain itu, Pemerintah juga masih fokus menangani beberapa bencana alam yang kini melanda Indonesia. 

        "Daripada repot mengelola dinamika politik pasca reshuffle saat ini, pemerintah sebaiknya konsentrasi penuh saja dulu pada momentum bencana nasional yang merata dan momentum Nataru yang berpotensi memunculkan perubahan tren positif pandemi ke depan," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: