Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sempat Tutup 2 Tahun, Perusahaan Asal Jerman Ini Akhirnya Kembali Buka

        Sempat Tutup 2 Tahun, Perusahaan Asal Jerman Ini Akhirnya Kembali Buka Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sejak pandemi Covid-19 melanda Bosch Branch Office, Experiential and Innovation Center Surabaya salah satu perusahaan multinasional yang bergerak dibidang teknik dan elektronika berpusat Jerman sempat mengalami penutupan. Penutupkan tersebut sebagai upaya mendukung pemerintah untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus Corana khususnya, kota Surabaya.

        Manager, Corporate Communications & Brand Management, Bosch di Indonesia Shinta Maryke mengatakan, penutupan kantor Bosch di Surabaya hampir dua tahun akibat pandemi Covid-19.

        Seiring perjalanan waktu penyebaran Covid-19 di Indonesia alami penurunan termasuk kota Surabaya kantor Bosch Surabaya kembali di buka kembali namun tetap menggunakan protokol kesehatan (prokes).

        Baca Juga: Jajaran Perusahaan Peraih Indonesia’s Best Corporate Sustainability Initiatives & Warriors 2021

        Menurutnya, pembukaan kembali ini sebagai upaya memudahkan masyarakat Surabaya mendapatkan informasi teknologi terbaru di berbagai lini kehidupan serta peningkatan kualitas SDM bidang teknologi dan internet of things (IOT).

        Selain itu, sebut Shinta, pihaknya menggandeng beberapa komunitas digital, ahli teknologi, dosen, pelajar serta perusahaan melakukan workshop di kantor Bosh Surabaya. Bosh memiliki berbagai fasilitas yang bisa dimanfaatkan mereka secara gratis untukeningkatkan pemahaman tentang teknologi dan IOT. 

        "Untuk memudahkan masyarakat Surabaya mendapatkan informasi teknologi terbaru di berbagai lini kehidupan, Bosch, penyedia layanan teknologi global dan AIoT terkemuka, menggelar rangkaian aktivitas Bosch Week 2021 bersama komunitas Kota Pahlawan. ini juga akan menandai dibukanya kembali kantor cabang kami di Surabaya setelah hampir dua tahun ditutup karena pandemi," terang Shinta di Surabaya kemarin.

        Shinta menjelaskan, pihaknya akan memperkenalkan kembali berbagai solusinya, meliputi peralatan rumah tangga, suku cadang otomotif, perkakas listrik dan solusi AIoT kepada sejumlah komunitas di kota Surabaya, mulai dari komunitas memasak hingga komunitas otomotif. Selain itu, di hari terakhir Bosh juga akan mengenalkan dan membahas tentang industri 4.0. 

        "Ada tiga tujuan dibukanya cabang Surabaya, pertama sebagai sarana bagi karyawan untuk bekerja layani pelanggan dan mitra, kedua sebagai sentra pengalaman Karena pengunjung dan pelangg  bisa langsung melihat dan mencoba produk inovatif dari Bosh  dan ketiga sebagai sentra inovasi. Bosh ingin membimbing para pemuda inovatif di Surabaya tentang teknologi IOT karena secara global, Bosh miliki teknologi untuk kehidupan serta memiliki kompetensi dibidang teknologi IOT," sambung Shinta.

        Sementara itu Relationship Officer, Bosch Experiential and Innovation Center Surabaya Nur Kholifah mengungkapkan, sebelum pandemi melanda masyarakat Surabaya dan sekitarnya yang berkunjung dan menggunakan fasilitas Bosh Surabaya mencapai 109-200 orang per bulan. Sehingga dalam satu tahun ada sekitar 1.000 lebih pengunjung. 

        "Karena Bosh sangat mengutamakan kesehatan dan keselamatan, jadi menutup kantor sementara tetapi Bosh tetap melakukan kegiatan online sebagai inovasi, seperti melakukan workshop tentang  IOT dan indistri 4.0 dengan ITS," ungkap Nur sapaanya.

        Perlu diketahui, Bosch Branch Office, Experiential and Innovation Center Surabaya memiliki empat fasilitas utama, yaitu Co-working Space yakni area yang kondusif bagi para digital native untuk bekerja, mengeksplorasi, dan menciptakan gagasan-gagasan inovatif, Incubation Pod yakni area berbagi ide dan berkonsultasi, juga menjadi sarana pembuatan konten guna mempromosikan gagasan dan mempublikasikannya secara daring dan Innovation Simulation Lab yakni area yang didedikasikan sebagai sarana pengembangan dan pengujian berbagai konsep solusi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Ali Topan
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: