WE Online, Jakarta - PT Citatah Tbk (CTTH) mengatakan perbaikan kondisi politik di Tanah Air membuat perusahaan marmer ini yakin penjualannya pada tahun 2015 mendatang akan mencapai Rp 304 miliar atau meningkat 31,78% dari prediksi penjualan perseroan hingga akhir tahun sebesar Rp 230,60 miliar.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Keuangan PT Citatah Tbk Tiffany Johannes dalam paparan publiknya di Jakarta, Jumat (14/11/2014).
"Tahun depan penjualan kami akan mencapai Rp 304 miliar karena pasar domestik akan membaik. Juga penjualan ekspor akan meningkat," kata Tiffany.
Menurut Tiffany, penjualan domestik akan berkontribusi sebesar 75% dari total penjualan atau sebesar Rp 228 miliar.?"Sisanya akan dari penjualan ekspor sebesar 25% atau sebesar Rp 76 miliar," jelasnya.
Lebih lanjut, Tiffany menuturkan perseroan juga menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 11% dari Rp 18 miliar hingga akhir tahun 2014 menjadi Rp 20 miliar pada tahun 2015 mendatang.?"Dengan meningkatnya pendapatan maka juga akan mengerek laba bersih kami yang akan menjadi Rp 20 miliar," terangnya.
Ia menjelaskan peningkatan ini seiring dengan kondisi politik yang mulai stabil, iklim investasi yang juga akan semakin membaik terutama terkait dengan stabilitas ekonomi makro yang didukung kebijakan moneter, fiskal, dan sektor riil di era pemerintahan baru.?"Pesanan proyek domestik yang sudah tercatat untuk tahun 2015 sudah mencapai US$ 12,7 juta," ucap Tiffany.
Tercatat, hingga kuartal III-2014 ini perseroan mencatatkan penurunan penjualan bersih sebesar 12% dari Rp 180,67 miliar pada kuartal III-2013 menjadi Rp 161,76 miliar. Adapun, laba bersih perseroan mengalami peningkatan signifikan sebesar 202,89% dari Rp 4,52 miliar pada kuartal III tahun 2013 menjadi Rp 13,69 miliar pada kuartal III tahun ini.
"Ini karena ada keuntungan penjualan aset tetap berupa bangunan exshowroom?maka laba bersih meningkat signifikan," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: