Manajemen Borneo FC memutuskan meliburkan libur pemain selama delapan hari terhitung mulai 19 Desember hingga sehari setelah perayaan Natal.
Saat ini para pemain bahkan masih berada di Jogjakarta untuk menjalani latihan. Mereka tetap latihan rutin setelah pertandingan terakhir lawan Madura United hingga hari ini (18/12).
Baru kemudian pada 19 Desember, pemain bisa beristirahat dari aktivitas sepak bola hingga 26 Desember. “Sampai saat ini pemain masih bertahan di Jogjakarta hingga 18 Desember. Kemudian 19 Desember mereka diliburkan. Libur diberikan tak lama, karena pertandingan lanjutan di putaran kedua sudah dimulai pekan pertama Januari tahun depan,” ujar Dandri Dauri.
Dijelaskannya, seluruh pemain sudah harus kembali latihan pada 27 Desember. Artinya sehari sebelum latihan dijalankan kembali, seluruh pemain sudah wajib berada di Kota Pelajar tersebut.
“Persaingan di putaran kedua nanti bakal lebih ketat, makanya libur tak kami berikan terlalu lama,” lanjut Dandri.
Dandri juga mengatakan kepada tim pelatih untuk tetap memberi program kepada pemain sebelum libur dijalankan. Hal ini agar pemain tak benar-benar libur. Latihan mandiri tetap dijalankan agar kondisi pemain tak menurun.
“Memang libur diberikan agar pemain bisa memanfaatkan waktu bersama keluarga, sekaligus melupakan sejenak soal sepak bola. Tetapi menjaga kondisi tetap harus dijalankan. Sebab jika mereka tak jaga kondisi, khawatirnya akan membuat kondisi fisik mereka menurun,” tegasnya.
Borneo FC sendiri akan menghadapi Persik Kediri pada 8 Januari nanti. Setelah itu Barito Putera menjadi lawan berikutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: