Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Elon Musk Nyinyir ke Mark Zuckerberg, Katanya: Metaverse Tak Semenarik Itu

        Elon Musk Nyinyir ke Mark Zuckerberg, Katanya: Metaverse Tak Semenarik Itu Kredit Foto: Reuters/Mike Blake
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Miliarder pendiri Tesla, Elon Musk mengatakan secara blak-blakan bahwa metaverse tidak terlalu menarik. Padahal, produk tersebut merupakan produk virtual reality baru yang tengah digarap CEO Meta Mark Zuckerberg.

        Dalam sebuah wawancara dengan situs satir konservatif The Babylon Bee Tuesday, Musk mengatakan konsep metaverse Facebook yang berfokus pada pengalaman augmented virtual reality (VR), lebih hype daripada konteks sebenarnya.

        Mengutip The Hill di Jakarta, Kamis (23/12/21) Musk menggambarkan headset yang digunakan saat berpartisipasi dalam metaverse sebagai hal yang tidak nyaman dan menurutnya, sepertinya bukan itu jawabannya.

        Baca Juga: Dunia Teknologi Heboh Isu 'Web3', Ini Kata Elon Musk dan Jack Dorsey!

        Musk juga mengatakan dia tidak merasa pantas dengan meminta pengguna memasang layar ke kepala mereka.

        "Saya tidak melihat seseorang memasang layar yang mengerikan ke wajah mereka sepanjang hari dan tidak ingin pergi. Ini terdengar seperti kata kunci," kata Musk.

        Zuckerberg pertama kali memperkenalkan produk VR Horizon Workrooms perusahaannya pada bulan Agustus di CBS This Morning. Zuckerberg menggambarkan produk ini sebagai generasi berikutnya dari internet.

        “Jadi Anda bisa memikirkannya sebagai, alih-alih menjadi internet yang kita lihat, kan, di ponsel atau layar komputer kita, ini adalah internet tempat kita menjadi bagiannya, atau kita bisa berada di dalamnya,” kata Zuckerberg.

        Sebelumnya, Musk juga mengomentari konsep teknologi yang disebut Web3. Ini adalah ide yang diharapkan mendesentralisasikan internet untuk memberdayakan pengguna individu melalui teknologi blockchain dan cryptocurrency.

        Pendukung Web3 percaya itu bisa mengurangi kekuatan dan pengaruh raksasa teknologi seperti Meta dan Google. Sementara menurut Musk, di Web3 sepertinya ide tersebut lebih banyak 'iklan' daripada kenyataannya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: