Putin Bilang Menghina Nabi Muhammad Bukan Kebebasan Berekspresi tapi Pelanggaran
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan menghina Nabi Muhammad adalah pelanggaran kebebasan beragama dan pelanggaran perasaan suci orang-orang yang memeluk Islam.
Kebebasan ini harus pada dasarnya menghormati setiap orang yang perasaannya dapat terpengaruh, kata Putin pada konferensi pers tahunannya pada hari Kamis (23/12/2021).
Baca Juga: Putin Marah-marah ke Barat: Bukan Kami yang Mengancam Siapa Pun tapi Keegoisan...
“Apa yang menghina Nabi Muhammad? Apakah ini kebebasan berkreasi? Saya rasa tidak. Ini adalah pelanggaran kebebasan beragama dan pelanggaran perasaan suci orang-orang yang memeluk Islam, dan ini menghidupkan yang lain, bahkan lebih, akut. dan manifestasi ekstremis," katanya, dikutip laman Anadolu Agency.
Penghormatan yang sama harus ditunjukkan untuk mengenang orang-orang yang berperang dalam Perang Dunia II melawan Nazi Jerman, dan dalam hal ini memposting potret pemimpin Nazi Jerman Adolf Hitler di situs web yang memperingati kontribusi para prajurit terhadap kemenangan dalam perang ini tidak dapat diterima, dia menekankan.
“Rusia dibentuk sebagai negara multinasional dan multi-pengakuan, dan pada dasarnya kita terbiasa memperlakukan kepentingan dan tradisi satu sama lain dengan hormat. Ini memang basis keberadaan yang sangat kuat, dasar yang kokoh bagi keberadaan Rusia sebagai negara multinasional," dia berkata.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: