Sebelum Coba Paylater, Eits! Pahami Dulu Pengertian, Contoh, dan Tips-tipsnya

Semakin mudahnya akses teknologi membuat masyarakat kian terbuka untuk memanfaatkan layanan berbasis digital di kehidupan sehari-hari. Bukan tanpa alasan, kemajuan teknologi mampu memudahkan hampir semua aktivitas di seluruh sektor yang dilakukan oleh manusia modern.

Salah satu contohnya adalah kemunculan fitur pembayaran berbasis digital yang disebut paylater. Paylater merupakan layanan kredit online besutan perusahaan financial technology atau fintech. 

Baca Juga: Begini Cara Fintech Bantu Pemerintah Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional

Tidak heran jika fenomena tersebut menarik perhatian OJK selaku lembaga resmi yang bertugas untuk mengawasi dan mengontrol aktivitas jasa keuangan di Indonesia. Sebab, jika popularitas sebuah produk keuangan tak sebanding dengan pemahaman masyarakat terhadapnya, risiko penyalahgunaan yang mampu berimbas pada masalah finansial menjadi lebih tinggi.

Hal ini tentu juga perlu dimengerti oleh masyarakat agar mampu memanfaatkan layanan pinjaman cepat tersebut dengan lebih optimal. Untuk itu, agar lebih memahami tentang apa itu paylater, contoh, dan tips menggunakannya, simak penjelasannya seperti dirangkum, Jumat (31/12/2021).

Pengertian Layanan Paylater

Paylater adalah suatu istilah yang mengacu pada sebuah transaksi pembiayaan produk, baik itu barang atau jasa. Sesuai arti katanya, paylater merupakan sebuah fitur pembayaran yang dapat menunda pembayaran dari sebuah aktivitas atau transaksi belanja di lain waktu sesuai dengan perjanjian atau ketentuan yang telah disetujui sebelumnya. 

Di Indonesia sendiri, paylater biasanya difasilitasi oleh layanan keuangan berbasis digital atau fintech. Namun, tak menutup kemungkinan pula jika lembaga keuangan konvensional, seperti, bank dan lembaga pembiayaan juga turut serta menawarkan produk keuangan ini ke masyarakat.

Contoh Fitur Paylater yang Aman untuk Digunakan

Paylater merupakan layanan keuangan yang sebenarnya sudah banyak ditawarkan di berbagai e-commerce, marketplace, atau situs belanja. Layanan tersebut biasanya adalah bentuk kerja sama antara pihak e-commerce dengan lembaga jasa keuangan yang mampu memudahkan aktivitas belanja konsumen dan meningkatkan intensitas transaksi. 

Ada banyak sekali contoh layanan paylater yang bisa ditemukan di Indonesia. Salah satunya adalah Indodana Paylater, produk keuangan yang diluncurkan oleh Indodana, sebuah perusahaan fintech ternama di Indonesia yang telah mengantongi status terdaftar dan izin usaha dari OJK.

Baca Juga: Masih Terlilit Pinjaman Online, OJK Saran Lakukan Ini Agar Aman

Dengan menjadi pengguna Indodana Paylater, Anda tak perlu lagi repot menunggu lama saat berbelanja di banyak merchant favorit dalam negeri. Tentunya, daya tarik utama yang ditawarkan oleh produk keuangan tersebut adalah kebebasan untuk berbelanja barang kebutuhan apapun dan membayar tagihannya di lain waktu secara praktis dan aman. 

Selain itu, Indodana Paylater juga membebaskan penggunanya untuk melunasi tagihan belanjanya dengan cara mencicil hingga 12 kali pembayaran. Mempunyai plafon kredit mencapai 25 juta, tenor pelunasan yang panjang dan fleksibel tersebut tentu meminimalisir risiko cicilan yang terlalu berat hingga tak mampu dilunasi. 

Layanan Indodana Paylater juga telah menjalin kerja sama dengan ratusan merchant partner besar di Indonesia yang mencakup segala jenis produk dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dilengkapi dengan sistem keamanan yang terpadu serta menyeluruh, Indodana Paylater menjamin privasi setiap nasabahnya. 

Agar bisa menjadi pengguna Indodana Paylater, Anda hanya perlu mengunduh aplikasi Indodana di smartphone, melakukan pendaftaran dengan melengkapi data diri dan dokumen, lalu ajukan limit pinjaman. Setelah itu, Anda tinggal menunggu proses verifikasi dan persetujuan dari pihak Indodana. Jika lolos seleksi, fitur Indodana Paylater siap digunakan untuk memudahkan aktivitas belanja di merchant favorit dan menguntungkan keuangan. 

Tips Memanfaatkan Paylater secara Optimal

Untuk bisa mendapatkan manfaat optimal dari paylater, Anda tentu perlu memahami bagaimana cara terbaik menggunakannya saat berbelanja. Sama halnya dengan produk pinjaman lainnya, inti dari penggunaan paylater secara bijak adalah membayar tagihan tepat waktu dan menyesuaikan penggunaan dengan kondisi keuangan.

Selain itu, ada pula beberapa tips memakai fitur paylater dengan lebih menguntungkan, antara lain: 

- Membatasi nominal pinjaman agar tak melebihi kemampuan bayar.

- Cermati isi kontrak pinjaman.

- Lunasi cicilan sebelum tenggat waktu berakhir agar terhindar dari sanksi denda.

- Cek suku bunga dan biaya yang dibebankan oleh penyedia fitur paylater.

- Pahami nominal denda keterlambatan.

Dengan mengaplikasikan tips tersebut, dijamin pemakaian paylater akan tetap aman dan tak sampai menimbulkan dampak buruk bagi keuangan.