JPO 'Kekinian' Hadir Lagi, Geisz Chalifah: Anies Baswedan Tak Henti-hentinya Memanjakan Warga

Anies Baswedan tak henti-hentinya mendapat sorotan dari publik. Di tengah gencaran isu yang mengaitkan ucapan Giring Ganesha yang penuh kontroversi terhadap dirinya (Anies), Anies masih melanjutkan pekerjaannya sebagai seorang Gubernur DKI Jakarta.

Hegemoni pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) tentu masih kuat dirasakan. Tetapi selain JIS, ada juga pembangunan ataupun revitalisasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang tidak bisa dilupakan. Tentu sosok Anies sangat terkait dengan hal tersebut.

Yang terbaru dan cukup mendapat perhatian publik adalah JPO Karet Sudirman yang terbentang di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

JPO yang diklaim sangat “kekinian” ini juga dianggap berbeda dengan JPO pada umumnya.

Geisz Chalifah, seorang aktivis, budayawan, dan juga salah satu komisaris di Ancol turut menanggapi soal JPO ini.

Baca Juga: Puji Anies Baswedan, Cuitan Tajam Geisz Chalifah Singgung Giring: Pecundang Selamanya Pecundang

Dalam cuitan di akun twitternya, Geisz menarasikan bahwa momen perayaan tahun baru 2022 dibersamai dengan adanya JPO baru untuk warga jakarta.

Geisz juga memuji sosok Anies Baswedan yang menurutnya sangat toitalitas dalam bekerja sebagai seorang gubernur yang mana dia menggunakan kalimat “Tak henti memanjakan warga jakarta.”

“Tahun Baru JPO baru, yang pertama kali ada diseluruh Indonesia. Anies tak henti-hentinya memanjakan warga Jakarta,” cuit Geisz dalam akun Twitter pribadi sebagaimana dikutip di Jakarta, Minggu (2/1/22).

Tak berhenti sampai di situ, Geisz juga melanjutkan cuitannya dengan menjelaskan kelebihan dari JPO ini.

Kelebihan yang ada pada JPO ini menurut Geisz sangat bermanfaat bagi pengguna sepeda karena ada lintasan khusus untuk sepeda pada JPO ini.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Menopang Kegiatan Natal, Geisz Chalifah Singgung ‘Nyanyian’ Ketua Umum PSI

“Para pesepeda tak lagi harus jauh-jauh memutar, ada lintasan utk sepeda di JPO ini,” tambah Geisz dalma cuitannya.

Lebih lanjut Geisz juga menyoroti yang mana JPO ini juga salah satu bentuk apresiasi atau penghormatan pada tenaga kesehatan yang telah berguguran selama masa pandemi Covid -19.