Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sempat Dukung Jenderal Dudung Tertipkan Baliho Rizieq, Kini Narji Putar Balik dan Minta Maaf

        Sempat Dukung Jenderal Dudung Tertipkan Baliho Rizieq, Kini Narji Putar Balik dan Minta Maaf Kredit Foto: Instagram/Narji
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Komedian Narji menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat. Permohonan maaf itu ia sampaikan atas sikap politik yang pernah mendukung Jenderal TNI Dudung Abdurrachman melakukan pencopotoan baliho Habib Rizieq Shihab saat menjabat Pandam Jaya.

        Permohonan maaf itu dikatakan Narji pasca ia bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera.

        Baca Juga: Pengacara Ungkap Kesamaan Nasib Habib Bahar Smith dan Habib Rizieq, Sama-Sama...

        Sebelum bergabung dengan PKS, Narji bersama sejumlah artis sempat memberikan dukungan moril kepada Dudung yang menertibkan baliho bergambar Rizieq.

        Narji mengaku sikapnya itu sama sekali tidak bermaksud menyinggung pihak tertentu, apalagi menyinggung perasaan umat Islam.

        “Saya berharap masyarakat mau memaafkan. Masak masyarakat tidak memaafkan saya. Istri saya saja memaafkan saya, yang punya tampang kayak gini”, kata Narji di Kantor DPD PKS Tangerang Selatan melalui keterangan dari PKS, Selasa (4/1/2022).

        Menanggapi permohonan maaf Narji, Wakil Ketua FPKS DPR RI Mulyanto mendukung permohonan maaf dan pernyataan Narji.

        Mulyanto pun berharap masyarakat dapat memaafkan komedian tersebut.

        “Bang Narji ini kan komedian jadi masih kurang luwes memahami konstelasi politik," ujar Mulyanto.

        Baca Juga: Bagaimana Ini Pak Jokowi, Hasil Survei Sebut 61,9 Persen Masyarakat Tak Ingin Pindah Ibu Kota

        Sebelumnya, komedian bernama asli Sunarji Riski Radifan mengatakan bahwa ia siap belajar secara rutin di PKS.

        Narji mengatakan PKS bagaikan pesantren. Di mana di partai tersebut tidak hanya bisa belajar soal politik melainkan juga agama.

        "Saya mau belajar banyak hal di PKS. Partai ini kan seperti pesantren, semua kadernya dididik dan dibina secara rutin. Dan saya menyatakan siap mengikuti kegiatan itu semua," kata Narji.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: