Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tiba-tiba Menag Gus Yaqut Belain Ferdinand Hutahaean: Saya Meminta Masyarakat untuk...

        Tiba-tiba Menag Gus Yaqut Belain Ferdinand Hutahaean: Saya Meminta Masyarakat untuk... Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menag Gus Yaqut mendadak bela Ferdinand Hutahaean. Warga diminta Tabayyun dan jangan melontarkan cacian.

        Ucapan itu muncul terkait cuitan kontroversial Ferdinand Hutahaean di Twitter yang dianggap menghina agama.

        Baca Juga: Peringatan Nggak Main-main dari Novel Bamukmin ke Ferdinand: Semua Akan Marah!

        Menurutnya, sangat mungkin karena Ferdinand mualaf dan belum memahami agama Islam secara mendalam, termasuk dalam hal akidah.

        Gus Yaqut meminta semua cooling down. Masyarakat diajak menghormati proses hukum dan tidak buru-buru menghakimi Ferdinand Hutahaean.

        "Saya mengajak masyarakat untuk tidak buru-buru menghakimi Ferdinand. Kita tidak tahu apa niat sebenarnya Ferdinand mem-posting tentang Allahmu Ternyata Lemah," ujar Gus Yaqut dalam keterangan di laman Kemenag, Jumat, 7 Januari 2022.

        Jika ini ada ketidaktahuan, Gus Yaqut menilai Ferdinand butuh bimbingan keagamaan, bukan cacian.

        Untuk itu, klarifikasi (tabayyun) pada kasus ini adalah hal yang mutlak.

        Agar tak rancu, masyarakat diminta untuk menuunggu sampai proses hukum ini tuntas.

        Gus Yaqut berharap kasus yang sudah ditangani kepolisian ini bisa berjalan transparan dan segera tuntas dengan menghasilkan putusan yang seadil-adilnya.

        Belajar dari kasus ini, Gus Yaqut meminta masyarakat Indonesia untuk tetap tenang dan mengakhiri polemik ini di media sosial.

        "Mari gunakan medsos dengan menyebarkan konten-konten yang santun, termasuk soal agama. Sehingga kerukunan beragama akan semakin kokoh dan kuat," pinta dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: