Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tito Puji Penanganan Covid-19 di Kepulauan Riau

        Tito Puji Penanganan Covid-19 di Kepulauan Riau Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi -

        Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI menyebut Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemrov Kepri) berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 dengan baik. Hal itu terlihat dari tingginya capaian vaksin dan rendahnya kasus harian Covid-19.

        Hal itu disampaikan oleh Mendagri RI, Titi Karnavian dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi Program Strategis di Provinsi Kepri, di Mariott Hotel, Batam, Kamis (13/1).

        Dia berharap, Pemprov Kepri dapat menjaga kondisi tersebut karena hal itu jadi kunci mengembalikan pemulihan ekonomi saat ini.

        Menurutnya, kunci keberhasilan pemulihan ekonomi di Kepri dan bisa dilihat dari berbagai program pembangunan yang berhasil dilakukan dan dieksekusi.

        "Ini akan memberikan kepercayaan kepada masyarakat luas dan juga  pihak luar negeri dalam hal ini Singapura dan Malaysia untuk tidak ragu-ragu berkunjung dan bahkan berinvestasi kembali, " katanya mengutip laman resmi Pemprov Kepri, Jumat (14/1).

        Tito juga mengapresiasi pendapatan belanja APBD Kepri, yang dinilai berhasil dalam mengelola pendapatan serta pembelanjaan secara proporsional dan baik.

        Yakni angka pendapatan di kisaran 98,00 persen, dan terbelanjakan dikisaran 93,18 persen.

        "Ini menandakan ada geliat berbagai program pembangunan yang berjalan secara baik, " kata Tito.

        Dia berpesan, pemerintah kabupaten/kota harus mempercepat belanja daerah di awal tahun. Hal itu perlu dilakukan agar ada pergerakan aktivitas ekonomi di masyarakat.

        Menurutnya, hal itu juga sesuai dengan penekanan Presiden RI Joko Widodo, yang terus mengingatkan semua kementerian, lembaga, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, untuk melakukan belanja program kegiatan di awal tahun.

        "Jika perlu pemda membuat terget per 3 bulan, seberapa besar belanja tercapai sesuai target dan berhasil di eksekusi, " kata dia.

        Pemerintah daerah pun diminta untuk handal dan cermat menangkap berbagai program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah pusat, untuk dimanfaatkan secara baik dalam rangka mendorong pergerakan ekonomi.

        “Saya berharap, Kepri yang berada di jalur pelayaran utama Selat Malaka bisa memanfaatkan potensi tersebut. Dengan posisi sebagai 'choke point' Kepri harus bisa mengoptimalkan penerimaan dari padatnya jalur perdagangan maritim dunia itu,” kata mantan Kapolri ini.

        Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menjelaskan bahwa berbagai upaya percepatan pembangunan terus dilakukan, termasuk mempercepat program program kegiatan pemerintah daerah.

        Pihaknya terus mempercepat belanja pemerintah sebagai upaya percepatan penggerakan ekonomi masyarakat. Termasuk mempercepat pertumbuhan ekonomi pasca terkontraksi akibat pandemi ke minus 3,8 persen untuk balik ke pertumbuhan ke angka 4 persen.

        “Namun, meski semua sektor sudah mulai bergerak, belum dengan sektor pariwisatanya. Menyusul masih belum dibukanya kebijakan 'travel bubble' dengan Singapura. Mudah-mudahan ini bisa terlaksana secepatnya,” kata Ansar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: