Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Masuki Puncak Musim Hujan, Warga Temanggung Diminta Waspadai DBD

        Masuki Puncak Musim Hujan, Warga Temanggung Diminta Waspadai DBD Kredit Foto: (Foto: Shutterstock)
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Memasuki puncak musim hujan, Pemerintah Kabupaten Temanggung mengingatkan warga untuk mewaspadai potensi kenaikan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

        Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Kristi Widodo mengatakan, ada tren peningkatan kasus DBD di masa musim hujan, terutama pada puncak musim hujan yang di Temanggung biasa terjadi pada Bulan Januari dan Februari.

        Untuk itu warga diingatkan untuk meningkatkan kebersihan diri dan lingkungan. “Warga harus rajin (menjaga kebersihan) dalam upaya mencegah timbulnya dan adanya paparan DBD,” kata Kristri Widodo, Senin (17/1/2022).

        Ia menerangkan, pencegahan terjadinya DBD dapat dilakukan dengan 4M Plus yang dilakukan selama seminggu sekali, meliputi menguras tempat penyimpanan air, menutup semua tempat penyimpanan air, mengubur, dan menutup semua barang bekas yang dapat menampung air.

        “Ada tren kenaikkan kasus DBD, warga harus mewaspadainya dengan 4M plus,” katanya.

        Selain itu, warga juga harus rajin memantau semua wadah yang dapat digunakan oleh nyamuk berkembang, khususnya Aedes Aegypti, tidak menggantung pakaian terlalu lama, memelihara ikan pemakan jentik, menghindari gigitan nyamuk dan membubuhkan abate pada air dalam tampungan.

        Kristi menyampaikan, gejala yang muncul bila terkena DBD ditandai dengan demam mendadak, sakit kepala, nyeri di belakang bola mata, mual dan manifestasi perdarahan, seperti mimisan atau gusi berdarah serta adanya kemerahan di bagian permukaan tubuh pada penderita.

        Pada umumnya penderita DBD akan mengalami fase demam selama dua hingga tujuh hari, fase pertama pada hari pertama hingga ketiga, penderita akan merasakan demam yang cukup tinggi hingga 40°C.

        Kemudian pada fase kedua, penderita mengalami fase kritis pada hari ke empat hingga kelima, pada fase demam akan turun hingga 37°C dan penderita akan merasa dapat melakukan aktivitas, atau merasa sembuh kembali.

        Pada fase ini jika tidak mendapatkan pengobatan yang adekuat dapat terjadi keadaan fatal, akan terjadi penurunan trombosit secara drastis akibat pemecahan pembuluh darah (pendarahan).

        Fase ketiga akan terjadi pada hari ke enam hingga ketujuh. Di fase ini penderita akan merasakan demam kembali naik, fase ini merupakan fase pemulihan. Di fase inilah trombosit akan perlahan naik, dan kembali normal.

        Kristi berpesan, apabila merasakan gejala tersebut untuk segera ke dokter atau rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: