Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Banjir Kritikan, Arteria Dahlan Ngotot: Apakah Saya Salah?

        Banjir Kritikan, Arteria Dahlan Ngotot: Apakah Saya Salah? Kredit Foto: Instagram/Arteria Dahlan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Arteria Dahlan menyatakan tidak akan meminta maaf kepada masyarakat Sunda atas pernyataan yang sudah ia lontarkan. Dia juga merasa bahwa pernyataan yang sudah ia lontarkan itu tidak salah.

        "Kalau saya salah kan jelas, mekanismenya ada MKD, apakah pernyataan salah?" kata dia kepada wartawan, Rabu (19/1/2022).

        Baca Juga: Buat Arteria Dahlan, Profesor Bilang: "Itu Penghinaan terhadap Orang Sunda!"

        Sebaliknya, Arteria Dahlan mempersilahkan pihak manapun yang keberatan dengan pernyataannya untuk melaporkan dirinya ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

        "Kita ini demokrasi. Silakan kalau kurang berkenan dengan pernyataan saya, silakan saja (melapor ke MKD)," ucap anggota Komisi III DPR RI itu. "Namun, izinkan saya juga menyatakan yang demikian. Repot dong kalau anggota DPR tiba-tiba seperti ini," sambungnya.

        Arteria Dahlan menyatakan bahwa dirinya tidak bermaksud untuk menyinggung atau mendiskreditkan masyarakat Sunda. Malah, politikus PDIP itu melontarkan sindiran karena tidak ingin ada Sunda Empire di institusi Kejaksaan Agung.

        "Kita punya mekanisme, kita punya kanal-kanalnya. Saya bisa membuktikan yang saya katakan itu tidak ada maksud untuk mendiskreditkan," ujar Arteria.

        "Ini bagian dari komitmen kami, DPR, Komisi III, bersama dengan teman-teman di kejaksaan ingin meyakinkan tidak ada Sunda Empire di kejaksaan," katanya.

        Politikus asal Sumatera Barat ini menegaskan bahwa apa yang ia sampaikan itu adalah sebuah kritikan. Sekaligus untuk membuktikan orang-orang yang ada di Korps Adhyaksa memiliki kompetensi, integritas, dan kapasitas yang baik sebagai seorang penegak hukum.

        "Karena itu, saya akan marah betul di saat kita meyakinkan publik tidak ada Sunda Empire, tiba-tiba masih ada 1-2 jaksa yang bukannya cari muka, tapi berusaha mempertontonkan kedekatannya dengan cara-cara seperti itu," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: