Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mas Anies Mohon Sabar, Omongan Orang PDIP 'Nyeruduk' Parah Menyasar Formula E: Terlalu Dipaksakan!

        Mas Anies Mohon Sabar, Omongan Orang PDIP 'Nyeruduk' Parah Menyasar Formula E: Terlalu Dipaksakan! Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo mengungkapkan, rencana penyelenggaraan Formula E terlalu dipaksakan. Ada beberapa indikasi yang menyebabkan ajang itu nampak semakin dipaksakan. Pihaknya juga memastikan akan semakin memelototi APBD DKI tahun 2022 untuk memastikan tidak adanya penyusupan anggaran Formula E dalam APBD DKI tahun 2022.

        "Terlalu dipaksakan Formula E. Penjelasan dana Rp560 miliar pembayaran Formula E yang tidak jelas sampai saat ini, kemudian tidak ada studi kelayakan yang dipaparkan ke publik hingga saat ini," katanya dalam sebuah diskusi virtual, Senin (31/1/2022).

        Selain itu, indikasi lain soal utang sebesar Rp180 miliar untuk membayar commitment fee melanggar PP 12/2019 yang memperbolehkan pinjaman darurat untuk keperluan mendesak. Di sisi lain, sesuai jadwalnya, waktu pelaksanaan balapan Formula E tinggal 128 hari lagi. Tetapi, lelang atau tender proyek venue Formula E gagal dilaksanakan.

        Baca Juga: Survei Elektabilitas Partai Politik: Banteng Makin "Nyeruduk", Nasib Partainya Giring Mengejutkan!

        "Ditambah lagi adanya kecurigaan gagalnya tender dalam rangka memuluskan langkah penunjukan langsung," katanya. Dia mengungkapkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga telah mengubah haluan kebijakan teknis pelaksanaan Formula E dari semula dibiayai APBD DKI kini berganti dibiayai oleh swasta.

        Tetapi, hingga kini skenario itu juga tak pernah dijelaskan secara utuh dan komprehensif kepada masyarakat Jakarta.

        "Dan sampai saat ini kita juga masih belum tahu bagaimana proyeksi dan prospektifnya dengan menggunakan uang swasta itu," katanya.

        Dia menambahkan, pihaknya tetap memelototi anggaran dalam APBD DKI. Pihaknya ingin memastikan janji tak menggunakan APBD DKI benar-benar terealisasi.Dia tak ingin ada anggaran susupan yang dimasukan dalam APBD DKI tahun 2022 yang diperuntukkan bagi penyelenggaraan Formula E.

        Baca Juga: Jokowi Nekat Pilih Ahok untuk Posisi Kepala Otoria? Pengamat: Kalau Dia Dipilih Bisa Ambyar!

        "Sampai hari ini kita selalu memelototi, melihat, mengawasi APBD yang ada sekarang. Apakah memang tersembunyi dalam beberapa anggaran yang ada di APBD," ujarnya. []

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: