Nadiem Makarim: Kurikulum Prototipe Dibuat agar Pembelajaran Lebih Menyenangkan di Masa Pandemi

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, kehadiran kurikulum prototipe akan membuat siswa merasakan belajar yang lebih menyenangkan. Hal tersebut diungkapkan oleh Nadiem dalam Kick Off G20 on Education and Culture.

Selain itu, kehadiran kurikulum prototipe yang akan diberlakukan pemerintah dapat memerdekakan guru. Kurikulum tersebut akan mendorong kreativitas guru dalam merancang proses belajar.

Baca Juga: Nadiem Makarim Ungkap Alasan Tak Ajari Anak Gunakan Plastik di Rumah, Ternyata Karena...

"Dengan kurikulum prototipe, belajar lebih menyenangkan, berfokus pada kompetensi yang esensial," ujar Nadiem dalam sambutannya, Rabu (9/2/2022).

"Dengan begitu, membantu kita mencapai empat tujuan prioritas dari education working group, yakni pendidikan universal yang berkualitas, teknologi digital dalam pendidikan, solidaritas dan kemitraan, serta dunia kerja pasca-Covid-19," lanjutnya.

Nadiem menyebut, dalam dunia pendidikan, pandemi membuat banyak hal dapat diambil sebagai pelajaran. Dia melirik perjuangan guru di tengah pandemi. Namun, Nadiem melihat ketidakstabilan pelaksanaan pembelajaran bukan menjadi halangan guru membimbing murid menjadi generasi unggul.

Nadiem menyebut dirinya kini makin sadar akan pentingnya gotong royong di tengah pandemi. Pasalnya, gotong royong adalah poin penting yang menggerakkan roda merdeka belajar, khususnya dalam penerapan kurikulum prototipe. Kurikulum tersebut merupakan opsi bagi sekolah-sekolah Indonesia.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim membuka langsung acara Kick Off G20 on Education and Culture pada hari ini, Rabu (9/2/2022). Acara ini merupakan rentetan agenda dari Kelompok Kerja Pendidikan G20 atau Education Working Group (EdWG) yang akan dimulai pada Maret mendatang.

Nadiem Makarim menyambut baik keberadaan Indonesia dalam pertemuan forum internasional tersebut. Kegiatan ini diharapkan menjadi titik balik kebangkitan dunia dari pandemi Covid-19.

"Presidensi G20 Indonesia yang telah diterima Bapak Jokowi (Presiden Joko Widodo), menurut saya, momentumnya sangat tepat karena kita di Indonesia dan semua negara di dunia saat ini sedang berupaya bangkit dari pandemi Covid-19," kata Nadiem.