Direktur Utama Mind ID Hendi Prio Santoso mengungkapkan beberapa plan yang dilakukan perseroan untuk dapat meningkatkan kapasitas di beberapa pabrik di bawah holding.
"Pertama SGAR Mempawah kapasitasnya 1 juta ton, aluminium pot upgrading juga sedang berjalan, sekarang di Inalum Koala Tanjung," ujar Hendi dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (16/2/2022).
Baca Juga: Hadapi Tahun 2022, Mind ID Siapkan Enam Program Strategis
Hendi mengatakan, pada tahun 2022 perseroan juga akan mendukun rencana pemerintah untuk melakukan konversi batu bara menjadi dimetil ether dengan kapasitas 1,4 juta ton Mtpa per tahun.
"Kemudian hilirisasi produk Feni/NPI nikel kelas 2 itu kami rencana membangun 40 ribu ton Mtpa kapasitasnya," ujarnya.
Berikutnya, ada Feni Halmahera Timur yang sudah mendapat kabar baik dengan tersedianya suplai listrik dari PT PLN. Dengan begitu, pabrik tersebut direncanakan dapat beroperasi sepenuhnya pada kuartal IV 2022.
Hendi melanjutkan, pembangunan alumunium recycle untuk melakukan pengelolan sampah dari pengelolan alumunium smelting yang sudah berjalan sekitar 30 ribu kiloton Mtpa.
"Insyaallah juga PLTU Sumsel 8 dari sisi konstruksinya sudah siap, hanya terkendala belum adanya sambungan tenaga tinggi yang tersedia untuk bisa menyambung. Ini ke grade Sumatera, tapi kami sudah bicara dengan PLN dan insyaallah akan ada jalan keluar yang baik semoga di tahun ini ada penyelesaian," jelasnya.
Sementara itu, untuk pengelolaan timah dirancang untuk dapat mengoperasikan Tin Ausmelt baru dengan kapasitas 40 ribu kilo ton per anum.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: