Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Isu Munarman Adalah Agen Rahasia Khusus Menyeruak, Kuasa Hukum Tegas Membantah: Kalau Dekat...

        Isu Munarman Adalah Agen Rahasia Khusus Menyeruak, Kuasa Hukum Tegas Membantah: Kalau Dekat... Kredit Foto: Dok. PojokBogor
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kuasa hukum Munarman, Aziz Yanuar, menjawab soal isu bahwa kliennya adalah seorang agen khusus yang sengaja dimasukkan ke ormas FPI.

        Isu ini makin berkembang tatkala Ketua Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer, yang mana notabene seorang pro pemerintah bisa memberikan kesaksian meringankan bagi Munarman.

        Padahal, selama ini Munarman sering diidentikan sebagai salah satu tokoh oposisi.

        “Ya, kalau mendengar penyataan-pernyataan subjektif seperti itu, mending pakai bukti dulu, lah,” kata Aziz di PN Jaktim, Rabu (23/2).

        Baca Juga: Semua Sedih! Sebut Nama Jokowi, Giring Kasih Kabar Mengejutkan: Saya Haji Giring Ganesha Mundur…

        Aziz mengatakan, tuduhan-tuduhan yang menyebut Munarman adalah agen khusus merupakan hal yang biasa baginya.

        Tokoh Petamburan ini menganggapnya seolah hanya permainan kata-kata.

        “Kalau dekat dengan pihak sebelah, dibilang agen. Kalau lagi jauh, dibilang radikal. Di zaman Roibidah ini orang sesukanya berpendapat, tetapi tidak punya kompetensi,” katanya.

        Sebelumnya, Ketua Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer mengatakan tuduhan teroris yang disematkan kepada Munarman merupakan hal yang menyesatkan.

        Menurut dia, jangan hanya karena ada pandangan politik yang berbeda, lantas seseorang tersebut bisa dihukum.

        Noel mengatakan, Munarman hanya tokoh yang di-framing menjadi teroris.

        Baca Juga: Menag Yaqut Pakai Analogi Gonggongan Anjing Soal Pengeras Suara Masjid, Nicho Silalahi: Gue Ingetin…

        Alih-alih memercayai itu, ketua JoMan ini lebih suka menyebut Munarman adalah aktivis gerakan.(*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: