Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kalah di Final, Kepa Arrizabalaga Ngaku 'Diledek' Pendukung Liverpool, Tuchel Ogah Menyalahkan

        Kalah di Final, Kepa Arrizabalaga Ngaku 'Diledek' Pendukung Liverpool, Tuchel Ogah Menyalahkan Kredit Foto: Reuters/Peter Powell
        Warta Ekonomi, London -

        Partai Final Carbao Cup yang menyajikan duel panas tim besar menghasilkan Liverpool yang keluar sebagai juara.

        Bentrok dengan Chlesea, Liverpool juara setelah menang adu pinalti yang juga melahirkan drama.

        Bagaimana tidak, adu tembak titik putih tersebut memaksa seluruh pemain di lapangan untuk mengambil tendangan termasuk kedua penjaga gawang dari kedua tim.

        Kesudahan duel sengit itu terjadi saat penjaga gawang Chelsea Kepa Arrizabalaga gagal mengeksekusi tendangan terakhir yang tersisa.

        Baca Juga: Ocehan Terbaru Pique: Ronaldo Hampir Gabung ke Barca, Haaland dan Mbappe Ikut Disebut

        Kepa yang masuk di babak apu pinalti menggantikan Edouard Mendy diharapkan bisa menjadi pembeda sebagaimana aksinya mengantarkan Chelsea juara UEFA Super Cup melawan Villarreal, justru malah menjadi satu-satunya yang gagal dalam mengeksekusi tendangan.

        Kepa pun mengaku mendapat cibiran keras bahkan dari pendukung liverpool.

        Melansir laman olahra Sport Bible, saat kepa berjalan untuk mengambil medali runner up, seorang penggemar Liverpool mengejeknya.

        “Dengan aksen scouse (aksen Inggris khas liverpool) yang sangat, sangat kuat, penggemar itu berkata: ‘Kerja bagus mereka membawamu ke sana, anak bagus, kerja bagus mereka membawamu’."

        Tuchel Ogah Menyalahkan Kepa

        Manjer Chelsea, Thomas Tuchel pasang badan atas segala cibiran yang di arahkan kepada timnya khususnya yang mengarah kepada Kepa.

        Tuchel menyatakan bahwa segalanya sudah dikoordinasikan dengan tim termasuk para pemain.

        “Apakah Anda pikir kami melakukan ini dan tidak berbicara dengan para pemain? Para pemain tahu rencananya dan kami telah melakukannya sebelumnya,” ungkap Tuchel setelah partai final.

        “Saya mengambil keputusan dan saya tidak mengambilnya untuk mencoba menjadi pahlawan. Hari ini (Final) butuh 11 penalti untuk menemukan pemenangnya. Dan jika Anda ingin menyalahkan siapa pun, salahkan saya, tidak masalah," tambahnya.

        Baca Juga: Gegara Cak Imin Cs yang "Berisik" Soal Pemilu Ditunda, Jokowi Kena "Batunya" Sampai Dicap Otoriter!

        Meski Kepa kerap diandalkan saat adu pinalti, nyatanya dirinya masih menjadi penghangat bangku cadangan karena Tuchel sendiri lebih memilih Mendy sebagai pilihan utama menjaga gawang Chelsea.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: