Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Formula E Sukses Jadi Modal Anies Nyapres, Pengamat Blak-blakan: Tanpa Itu Dia Nggak Punya Prestasi

        Formula E Sukses Jadi Modal Anies Nyapres, Pengamat Blak-blakan: Tanpa Itu Dia Nggak Punya Prestasi Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik Adib Miftahul menyebut penyelenggaraan Formula E menjadi pertaruhan reputasi Anies Baswedan, baik untuk kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI Jakarta maupun persiapan maju Pilpres 2024 mendatang.

        Menurutnya, gelaran Formula E bisa menjadi kunci kesuksesan Anies memimpin DKI Jakarta. Pasalnya, program yang berjalan saat ini dianggap sebagai copy paste melanjutkan program kepemimpinan sebelumnya.

        Baca Juga: Omongan Soal Wacana Penundaan Pemilu 2024 Menggelegar: Mau Kapanpun, Anies Baswedan Tetap Menang

        "Kan banyak program janji kampanye seperti rumah DP 0 persen, Ok Oce yang enggak berhasil kan. Program-program yang berjalan ini kan copy paste gubernur sebelumnya," kata Adib, beberapa waktu lalu.

        Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) ini menuturkan, terkait Formula E, Anies Baswedan harus seperti Bandung Bondowoso yang dipaksa membuat 1.000 candi untuk melamar Roro Jonggrang.

        Proyek Formula E, lanjut Adib, harus dituntaskan sesegera mungkin dengan waktu yang semakin sedikit dan di tengah berbagai polemik.

        "Analogi itu menggambarkan gelaran event Formula E ini secepat kilat harus jadi, tak peduli ini dengan waktu yang pendek, polemik uang muka yang tak transparan, Formula E yang jadi olahraga belum populer, sinisme publik dan lain-lain. Di tengah itu semua, Formula E harus dipaksa jadi," ungkap Adib.

        Dosen UNIS Tangerang itu mengungkapkan, selain gelaran Formula E, proyek Jakarta International Stadium (JIS) bisa menjadi andalan prestasi Anies.

        Dia menilai, jika gelaran Formula E banyak kekurangan apalagi sampai gagal, bakal membuat popularitas dan elektabilitas Anies berantakan.

        "Anies bakal dicap enggak becus kerja. Makanya, tak peduli dia harus jadi Bandung Bondowoso. Formula E harus jadi, karena menurut saya, hanya stadion (JIS) dan Formula E yang bisa dibanggakan. Tak mungkin hanya jual trotoar warna-warni untuk membuktikan kinerja dia. Tanpa stadion dan Formula E, Anies nggak punya prestasi," tegasnya.

        Adib menerangkan, untuk maju di Pilpres 2024 mendatang, Anies memiliki kelemahan seperti Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo yang terancam tak dapat tiket Pilpres lantaran elite parpol memiliki sosok yang diunggulkannya masing-masing.

        "Misalnya kalau masing-masing elite partai punya deal tinggi tak mau usung Anies dan kawan-kawan, mau apa? DKI hanya sekup kecil. Kinerja pembangunan Stadion JIS dan Formula E ini buat pertaruhan nyapres," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: