Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menparekraf Dorong Produk Kuliner Kota Pontianak Untuk Naik Kelas

        Menparekraf Dorong Produk Kuliner Kota Pontianak Untuk Naik Kelas Kredit Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong pelaku kuliner di Kota Pontianak untuk naik kelas dengan memperkuat produk dari sisi kreativitas, inovasi, kolaborasi, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.

        Pada acara Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kota Pontianak, Menparekraf Sandiaga Uno berkesempatan untuk meracik sendiri minuman lidah buaya yang menjadi salah satu kuliner khas Kota Pontianak bersama Walikota Pontianak dan Rektor Universitas Tanjungpura. Menurutnya, dirinya sudah banyak mencicipi kuliner dari Pontianak, salah satu yang menjadi fafvoritnya ialah es lidah buaya.

        Baca Juga: Menparekraf Ajak Masyarakat Perkuat Kualitas Destinasi Songsong Ekonomi Baru Pariwisata

        “UMKM harus naik kelas, ini merupakan salah satu bagian upaya kita bersama Presiden Jokowi dalam membangun transisi menuju ekonomi baru, dengan melibatkan serta memberdayakan masyarakat,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (11/3/2022).

        Menparekraf Sandiaga mengapresiasi atas upaya-upaya yang telah dihadirkan Pemerintah Kota Pontianak bersama Universitas Tanjungpura yang telah membina UMKM pelaku ekonomi kreatif sebagai bagian dari kebangkitan ekonomi. Untuk itu, pariwisata ke depan dikatakannya harus bersanding dengan ekonomi kreatif karena produk-produk ekonomi kreatif yang akan menciptakan lapangan kerja.

        "Ini adalah tugas kita untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja. Pemerintah harus hadir dengan program-program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu. Saya harapkan institusi pendidikan juga mengambil peran karena UMKM ini harus naik kelas," kata Sandiaga.

        Selain kuliner, Menparekraf Sandiaga Uno melihat fesyen sebagai salah satu subsektor yang potensial. Ia menyebut nilai ekspor ekonomi kreatif Indonesia pada tahun lalu memecahkan rekor yakni mencapai 21 miliar dolar AS dan didominasi oleh produk fashion.

        "Kita akan usulkan kegiatan event untuk mendukung fashion dengan mengkurasi produk UMKM dan diharapkan dapat memacu motivasi para pelaku fesyen yang ada di Pontianak. Kebetulan nanti akan ada acara event bernama Titik (Pesona) Kulminasi," ujar Sandiaga.

        Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kedatangan Menparekraf Sandiaga yang memberikan semangat bagi warga kota Pontianak, khususnya pelaku UMKM untuk terus bangkit.

        "Kita akan kolaborasikan untuk meningkatkan selain kualitas produk, juga kemasan dan pemasaran. Mudah-mudahan ini menjadi satu kebangkitan ekonomi kita setelah era pandemi COVID-19," ujar dia.

        Hal senada dikatakan Sekda Kalimantan Barat, Harisson. Ia menyampaikan kedatangan Menparekraf Sandiaga akan sangat membantu bangkitnya kembali UMKM.

        "Kita setiap tahun targetnya melahirkan 500 ide kreatif, itu sudah dilaksanakan di inkubator di Universitas Tanjungpura. Saya kira itu yang dapat mendukung program Pak Menteri untuk menuju kepada pertumbuhan ekonomi yang berbasis pada UMKM," kata Rektor Universitas Tanjungpura, Garuda Wiko, di kesempatan yang sama.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: