Sahroni-Airin Berat Kalau Tarung di Jakarta

Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengomentari soal kemesraan NasDem dan Golkar dalam menghadapi Pilkada DKI Jakarta.

Fernando mengatakan, kedua partai itu tampak sedang menawarkan ke publik soal duet Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni dengan eks Wali Kota Tangerang Selatan.

Fernando mengatakan, munculnya calon pasangan Sahroni-Airin makin membuat persaingan Pilgub DKI Jakarta menarik.

"Pasangan ini juga punya banyak kesempatan untuk melakukan sosialisasi dan menambah dukungan parpol," kata Fernando dikutip dari Genpi, Minggu (13/3).

Fernando mengatakan, dukungan parpol lain penting demi terwujudkan pasangan Sahroni-Airin.

Pasalnya, Fernando menyebut Golkar dan NasDem saat ini hanya punya 13 kursi di DKI Jakarta. Oleh karena itu, mereka membutuhkan 9 kursi lagi agar bisa maju.

Namun, Fernando menduga pasangan ini akan cukup sulit bisa terwujud, karena gabungan dua partai itu hanya akan menambah 6 kursi dukungan.

Pengamat ini mengatakan, kalau berharap pada partai lain semisal PAN, tentu akan sulit juga. Fernando mengatakan, PAN memang punya 9 kursi, tetapi partai ini tentu berharap kadernya yang bisa jadi cagub atau cawagub.

"PAN punya figur Eko Patrio yang berpeluang maju. Kecuali, Eko mau merelakannya dengan mendukung Sahroni-Airin," katanya.

Fernando mengatakan, sampai saat ini Sahroni-Airin belum terlalu diharapkan memenangkan Pilkada DKI Jakarta. Namun, jika Airin ingin mencoba di Pilkada Banten, tentu peluangnya akan lebih besar dibanding dia bertarung di Jakarta.