Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bertemu Wapres, Sekjen PBB ke-8 Bahas Peran Penting Presidensi G20 Indonesia

        Bertemu Wapres, Sekjen PBB ke-8 Bahas Peran Penting Presidensi G20 Indonesia Kredit Foto: Fajar Sulaiman
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menerima kunjungan kehormatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB ke-8 Ban Ki-Moon di Bilateralroom, Hotel Meruorah Komodo, Labuan Bajo, NTT, kemarin. Mengawali pertemuan, Ban Ki-Moon menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia yang telah berhasil menyelenggarakan The 2nd Asia Indonesia Water Week, di pulau yang memiliki potensi keindahan wisata, Labuan Bajo, sebagai rangkaian Presidensi G20.

        Ban Ki-Moon mengatakan, optimis, dengan Presidensi ini karena Indonesia dapat lebih berperan dalam isu perubahan iklim dan perdamaian di kawasan Asia.

        Baca Juga: Buktikan Komitmen Peningkatan Literasi, Kemenko PMK Akan Gunakan Momentum G20

        “Saya berharap melalui Presidensi G20 ini, akan menegaskan kepemimpinan Indonesia bagi dunia. Karena Prioritas pertama, bagaimana mengaplikasikan Paris Agreement terkait perubahan iklim dalam Presidensi ini,” kata dia dalam keterangan tertulis di, Selasa (15/3/2022).

        Ban Ki-Moon menyebutkan, upaya penyelamatan bumi dari dampak perubahan iklim pernah dihasilkan melalui Bali RoadMap.

        “Ini mungkin kebetulan yang sangat baik. Pada 2007 Indonesia memimpin Bali Roadmap. 15 tahun kemudian Indonesia memimpin G20,” ucapnya.

        Terkait keamanan kawasan, Ban Ki-Moon berharap, terjadinya konflik di negara Asia misalnya di Myanmar, dapat diangkat menjadi isu global.

        “Saya yakin, dengan berbagai pengalaman yang dimiliki, Indonesia mampu menunjukkan kepemimpinan yang kuat dalam menciptakan perdamaian  di kawasan,” kata Ban Ki-Moon optimis.

        Menanggapi hal tersebut, Wapres menyampaikan apresiasi atas dukungan terhadap kepemimpinan Indonesia pada Presidensi G20. Dalam hal ini Wapres mengungkapkan, diangkatnya tema Recover Together, Recover Stronger adalah sebagai upaya mengedepankan semangat pemulihan pascapandemi.

        Dalam masa Presidensi tersebut, Wapres menuturkan, Indonesia akan mendorong G20 untuk memberikan hasil yang konkret ( concrete deliverables) yang dapat  mendukung pembangunan negara berkembang, kecil dan kepulauan.

        Baca Juga: Dukung Presidensi G20, Bank Mandiri Eksekusi Transaksi ESG Repo Perdana di Indonesia

        Selain itu, lanjut Wapres, dalam forum yang akan dihadiri oleh 20 negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Maka, tiga isu prioritas yakni penguatan arsitektur global, transformasi digital dan transisi energi.

        “Ketiga isu ini memiliki nilai strategis dalam mendukung pemulihan global yang inklusif, menjawab kebutuhan negara berkembang dan mempersiapkan masa depan yang lebih  berkelanjutan,” ucap Wapres.

        Dalam kesempatan ini, Wapres juga mengapreasiasi kepemimpinan Ban Ki-Moon dalam Global Green Growth Institute (GGGI) maupun Ban Ki-Moon Center for Global Citizens.

        “Kami berharap kerja sama yang erat terus terjalin antara Pemerintah Indonesia dan GGGI, sebagaimana tertuang dalam Country Programme Framework 2021-2025,” tuturnya.

        Menutup pertemuan, Wapres menyampaikan apresiasi kepada Ban Ki-Moon atas kesediannya menghadiri The 2nd IAWW di Indonesia.

        “Semoga kita bisa bertemu lagi di lain kesempatan, dan kami sekali lagi mengapresiasi kontribusi Bapak dalam memajukan pembangunan berkelanjutan  global,” pungkas Wapres.

        Baca Juga: G20 EMPOWER 2022 Akan Fokus dalam Pemberdayaan Perempuan pada Sektor Swasta dan Publik

        Sebagai informasi, Ban Ki-Moon menjabat Co-Chair Ban Ki-Moon Center for Global Citizens pada 2017 sampai dengan 2018. Selanjutnya, ia terpilih sebagai Presiden Majelis dan Ketua Dewan Global Green Growth Institute (GGGI) sejak 2018 sampai sekarang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: