Menko Marves Luhut Sebut Transformasi Digital Dapat Tingkatkan Investasi di Indonesia
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan transformasi digital atau digitalisasi dapat mendorong dan meningkatkan investasi di Indonesia.
Menko Luhut menilai Pemerintah Indonesia akan terus menunjukkan implementasi dengan sejumlah inovasi dari berbagai bidang bagaimana tata kelola kemajuan informasi sudah dapat berkembang.
Baca Juga: G20 Indonesia : Kemenko Marves Persiapkan Infrastruktur Dasar Secara Detail
“Tadi sudah disampaikan kominfo, Online Single Submition misalnya OSS sekarang saat ini sudah jalan walau saat ini diperbaiki, kami juga banyak inovasi dan sejumlah monitoring dan evaluasi terus jalan, terus sekarang kita liat Simbara nanti kita liat data digitalisasi (pasti nambah investasi) ,” kata Menko Luhut dalam Kick Off DEWG 2022, Selasa di Jakarta, Selasa (15/3/2022).
Menko Luhut menyebut Pemerintah terus memastikan untuk isu kenaikan batu bara dapat diintegrasikan melalui sejumlah inovasi digital dengan nama Simbara.
“Kita gak main main lagi, dari IUP ini langsung berapa data dari dia, data dari ESDM, keluar dari perdagangan, bea cukai, dan semua nya terekam jadi tak ada lagi angka yang selisih,” urainya.
“Nikel hari ini kita akan monitor banget kenapa kita akan lihat bauksit, begitu juga dengan yang lain tin, kelapa sawit (yang sekarang bermasalah) dengan digitalisasi dapat diintegrasi dengan digitalisasi. Kita jangan teori-teori kita dorong saja,” pungkasnya.
Ia mengatakan digitalisasi dapat tingkatkan revenue negara dan saat ini Indonesia terus melakukan perbaikan mulai dari integrasi sistem misalnya, pelabuhan yang dilakukan di Indonesia secara integrasi dan konsolidasi sehingga dapat meningkatkan investasi hingga revenue negara Indonesia.
Baca Juga: Menlu Retno Marsudi: Transformasi Digital Adalah Nilai Penting untuk Dukung Pemulihan Ekonomi Global
“Misalnya pelabuhan kita mau digitilize dan sudah jalan dan ada yang belum dan disitu cost kita akan turun, dan membuat revenue di negara kita ini terus meningkat, coba lihat ada tidak pemda yang ketangkap karena OTT karena APBD semuanya transparan dan sekarang sudah digitalisasi,” kata Menko Luhut
Luhut menyampaikan, saat ini Pemerintah akan meluncurkan E-Katalog sebagai digital yang akan diluncurkan pada tanggal 24 Maret 2022 mendatang.
“E-Katalog akan diluncurkan oleh Presiden saya kira tanggal 23-24 Maret besok, itu bertahun tahun kita lakukan setiap tahun dan terus dorong. Kita akan coba semuanya masuk E-Katalog sehingga terjadi pemerataan di setiap sektor,” urainya.
Luhut menyebut, belanja pemerintah mencapai Rp1.700 triliun atau hampir sama dengan US$90 miliar dan setiap tahunnya terus meningkat. Dalam program tersebut, pemerintah juga menargetkan pembelian produk dalam negeri melalui E-Katalog bisa mencapai Rp400 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: