Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dituding Kasih Sumbangan ke Teroris, Fadli Zon Tegas Siapkan Tim Hukum, Mohon Siap-siap!

        Dituding Kasih Sumbangan ke Teroris, Fadli Zon Tegas Siapkan Tim Hukum, Mohon Siap-siap! Kredit Foto: Screenshot video di akun Twitter Fadli Zon
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial Eko Kuntadhi menuding Anggota DPR RI Komisi I Fadli Zon memberi sumbangan untuk teroris.

        Eko Kuntadhi dalam cuitannya, menyebut Fadli memiliki hubungan dengan salah seorang terduga teroris.

        Namun, Fadli Zon dengan tegas membantah tuduhan tersebut.

        Politikus Gerindra ini pun siap menempuh jalur sampai ke meja hijau.

        “Nanti tim hukum akan mempelajari terlebih dahulu. Jika diperlukan akan mengambil langkah hukum,” ujar Fadli Zon dilansir dari GenPI.co, Rabu (16/3).

        Baca Juga: Menggelegar! Majelis Ulama Aceh Ogah Pakai Logo Halal Kemenag: Kalau di Aceh Terserah Kita

        Tuduhan tersebut, imbuhnya, merupakan perbuatan mencoreng nama baik.

        Menurut Fadli, unggahan foto tidak bisa menjadi alasan Eko Kuntadhi menuding dirinya mendanai gerakan terorisme.

        Foto tersebut memperlihatkan Fadli Zon bersama Relawan Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI) Angga Dimas Pershada yang ditangkap Densus 88.

        Fadli menyebut, Presiden Joko Widodo juga pernah menerima terduga teroris bernama Farid Okbah ke Istana. 

        “Pada 29 Juni 2020 Presiden Jokowi menerima Farid Okbah yang ditangkap oleh Densus 88 pada 16 November 2021 sebagai terduga teroris. Apakah dua peristiwa itu bisa dikait-kaitkan?” ujarnya.

        Fadli menduga ada sejumlah orang yang ingin menuduhnya secara tidak langsung dan berusaha memutarbalikkan dukungannya terhadap aksi kemanusiaan.

        Baca Juga: Kali Ini Nggak Belain Anies Baswedan, Cuitan Musni Umar Tetap Menggelegar: Saya Menduga Publik Akan…

        “Seolah-olah saya memberi bentuk dukungan terhadap terori. Itu fitnah yang sangat kotor dan keji sekali!” ucapnya. (*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: