Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dapat Pendanaan Pre-Seed, Envio Akan Tingkatkan Efisiensi Logistik

        Dapat Pendanaan Pre-Seed, Envio Akan Tingkatkan Efisiensi Logistik Kredit Foto: Bea Cukai
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Envio, sebuah perusahaan rintisan yang bergerak di bidang B2B logistik digital, hari ini mengumumkan pendanaan pre-seed dari Antler, Iterative, dan Strategic Angel Investor lainnya. Perusahaan yang telah memiliki jaringan intermoda ini merupakan perusahaan logistik digital yang menyasar kalangan B2B, guna meningkatkan efisiensi dalam kebutuhan logistik perusahaan. 

        Melansir dari siaran resminya, Kamis (17/03) pengembangan Envio sebagai platform dapat memberikan solusi logistik digital kepada berbagai segmentasi bisnis dari skala UMKM Hingga Menengah Keatas secara terpadu. Hal ini dapat tercapai melalui ekosistem yang terintegrasi dari berbagai moda transportasi logistik dalam satu tempat yang dengan mudah dapat dipantau setiap prosesnya.

        Baca Juga: Dukung UMKM, Pos Logistik Hadirkan Tiga Inovasi Terbaru

        Founder dan CEO Envio, Richard Cahyanto mengatakan, memasuki tahun 2022, Envio hari ini menginjak milestone baru berupa dukungan pendanaan pre-seed dari partner-partner strategis. Menurutnya pendanaan ini akan ditujukan untuk mengakselerasi pertumbuhan Envio, menjangkau lebih banyak mitra operator logistik di berbagai vertikal, serta mengembangkan teknologi untuk terus menyediakan solusi logistik digital terbaik bagi mitra bisnis di Indonesia. 

        "Saat ini, bisnis logistik di Indonesia terbilang masih sangat potensial. Hal ini turut didukung pertumbuhan yang konsisten pada industri e-commerce maupun e-groceries di Indonesia, yang sangat bergantung pada hadirnya layanan logistik yang handal dan efisien," ungkapnya.

        Data dari Google SEA e-Conomy report 2021 mengungkapkan, pertumbuhan e-commerce di Indonesia terus meningkat sebanyak 49% di tahun 2021 dibanding tahun 2020, sementara 65% masyarakat Indonesia memilih jasa e-groceries untuk memudahkan kehidupan mereka.

        Menanggapi pendanaan pre-seed yang diterima Envio, Subir Lohani, Partner, Antler mengungkapkan, “Kami sangat terkesan atas cara Envio mendigitalisasi sistem logistik demi menghadirkan layanan end-to-end yang lebih cepat dan efisien bagi mitra bisnisnya. Kami percaya dengan teknologi dan inovasi yang ditawarkan oleh Envio, mereka akan mampu tumbuh secara signifikan dan menjadi standar baru dalam layanan logistik digital B2B. Untuk itu, kami siap mendukung Envio secara penuh, dimulai dari dukungan pendanaan pre-seed kali ini.”

        Hsu Ken Ooi - Founder, General Partner - Iterative turut menambahkan, saat dunia e-commerce terus berkembang, tren instant culture pun kian marak. Setelah memesan sesuatu, konsumen retail dapat mengetahui dimana barang mereka berada, siapa yang memilikinya, dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sampai kepada pelanggan secara real-time.

        "Envio ingin menghadirkan pengalaman serupa kepada konsumen bisnis (B2B). Mereka bekerjasama dengan provider dan menyediakan sistem pelacakan terpadu sehingga bisnis yang dijalankan memiliki pengalaman yang sama dalam menerima pengiriman seperti yang pelanggan lakukan di e-commerce pada umumnya. Kami yakin bahwa Envio akan terus bertumbuh pesat di industri logistik Indonesia," jelasnya.

        Baca Juga: Pos Indonesia dan Sentral Cargo Sepakat Bangun Digital Ekosistem Logistik Indonesia

        Richard lebih lanjut menyampaikan dunia logistik & supply chain bagi pelaku bisnis (B2B) dikenal penuh proses yang kompleks dengan banyak komponen penggerak di dalamnya seperti operator, subkontraktor, pergudangan, dan sebagainya. Namun saat ini, kebiasaan konsumen yang menyukai segala sesuatu secara instan berkat hadirnya e-commerce dan e-groceries tersebut menyebabkan tumbuhnya tren instant culture, baik untuk konsumen retail maupun bisnis.

        Untuk itu, Richard menjelaskan Envio hadir dan siap untuk menjawab tantangan dengan jajaran armada yang terdiri dari 35 moda transportasi udara & laut, 5.000 moda transportasi darat, 50 pengelolaan gudang dan penyediaan barang di seluruh wilayah Indonesia yang lebih efisien dari layanan tradisional. Saat ini Envio telah melayani lebih dari 30 mitra bisnis untuk logistik nasional, melalui 8 kantor cabang yang tersebar di Indonesia.

        “Kami yakin bahwa dengan langkah awal berupa pendanaan pre-seed ini, Envio dapat tumbuh menjadi platform logistik digital yang membangun infrastruktur inovatif sebagai salah satu kekuatan pendorong utama ekonomi untuk berkembang. Dengan pendanaan ini, Envio akan membangun ekosistem logistik generasi berikutnya dengan memanfaatkan teknologi & kemitraan strategis di seluruh Indonesia, yang menghubungkan bisnis dengan akses ke kapasitas logistik, analitik, dan konsumennya secara terintegrasi,” tutup Richard.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Nuzulia Nur Rahma
        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: