Bayaran Pawang Hujan Capai Ratusan Juta Rupiah: Saya Rela Teriak-Teriak Kehujanan Dibayar Tiga Digit

Pawang hujan menjadi profesi yang banyak diperbincangkan publik belakangan ini. Hal itu terlepas dari sosok Rara Isti Wulandari sang pawang hujan yang aksinya viral serta menjadi sorotan dunia pada ajang MotoGP di Mandalika pada Minggu, 20 Maret 2022. 

Belakangan diketahui, Rara Isti mendapat bayaran fantastis dari pekerjaannya itu. Tak main-main, ITDC dan MGPA membayar Rp5 juta per hari untuk jasa Rara Isti. Berdasarkan pengakuan Rara Isti, jasanya dipakai selama 21 hari dan bayaran yang akan ia dapatkan nilainya mencapai tiga digit. Baca Juga: Pendapatan Tol Melonjak, Keuntungan Jasa Marga Tembus Triliunan Rupiah!

"Saya dibayar MGPA (Mandalika Grand Prix Association) dan ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation). Bayaran saya itu tiga digit untuk 21 hari," pungkas Rara.

Sontak saja, bayaran fantastis yang didapat Rara Isti membuat publik tercengang, termasuk warganet. Tak sedikit warganet yang mengaku berminat mengganti profesinya menjadi seorang pawang hujan. 

"Cape jadi pegawai pengen jadi pawang aja," tulis warganet @daravis*** dilansir pada Senin, 21 Maret 2022.

Ada pula yang berkelakar bahwa pegawai BMKG pun akan tertarik menjadi pawang hujan jika bayaran yang didapat hingga tiga digit. 

"Pegawai bmkg langsung resain, mending jadi pawang hujan gaji nya lebih gede," tulis warganet @rizkiramadani***.

Begitu pula dengan warganet @faizald***, ia mengaku siap resign dan menjadi pawang hujan jika mendapat bayaran hingga tiga digit, "Ada tutotial di youtube nya gak? Mau belajar trus resign dr kantor klo bener dpt 3 dijit."

Tak sampai di situ, warganet pemilik akun @farrasrmd*** mengaku rela berteriak-teriak dan kehujanan untuk mendapatkan bayaran sebesar yang diterima Rara Isti, "3 digit saya rela teriak2 keujanan, serius deh."

Bak menunjukkan keseriusannya terhadap profesi pawang hujan, seorang warganet @nia.hanifa*** bahkan bertanya mengenai jenjang karier seorang pawang hujan, "Jenjang karirny gimana ya? Dr pawang hujan apakah nanti jadi konselor hujan atau raja hujan? Asuransinya apa? Takutnya kesamber gledek aja sih, klo cuma bpjs kyknya ga bakalan ke cover biaya pengobatannya."