Ekosistem kripto menampung beberapa pengikut setia yang memiliki logo cryptocurrency favorit mereka untuk terukir di kulit mereka seumur hidup.
Menurut data terbaru dari Crypto Head, lebih dari 900 orang di seluruh dunia telah menandai diri dengan tato Bitcoin (BTC) "B" sementara tato Dogecoin (DOGE) dan Ethereum (ETH) sedang meningkat.
Baca Juga: Terlepas dari Faktor Sosial dan Ekonomi, Afrika Alami Pertumbuhan Adopsi Kripto
Penelitian ini menganalisis hashtag Instagram dan volume pencarian Google yang mengungkapkan pencarian tato kripto telah meningkat sebesar 222%. Meskipun aksi harga masih dalam keadaan loyo, makin banyak penggemar kripto berusaha untuk mendapatkan tinta dengan logo kripto.
Melansir dari Cointelegraph, Rabu (23/03) untuk pengikut cryptocurrency pertama, tato Bitcoin telah ada selama hampir satu dekade sementara Bitcoiners yang berpengaruh dengan cepat bagaikan tinta. Didi Taihuttu, seorang pemain sandiwara Bitcoin dan ayah dari Keluarga dari Bitcoin, adalah pengadopsi awal tato Bitcoin pada tahun 2017. Tatonya mewakili "kebebasan dan tidak lagi menjadi bagian dari sistem".
Anita Posch, seorang penulis dan podcaster Bitcoin, memiliki tato petir di lengan bawahnya. Dia menjelaskan dalam sebuah film dokumenter Bitcoin berbahasa Jerman yang disebut "Human B" bahwa tato mewakili energi. Sebagai penerima hibah Yayasan Hak Asasi Manusia baru-baru ini yang didistribusikan di Satoshis, Posch adalah advokat yang bersemangat untuk Lightning Network.
Sementara Dogecoin jauh di luar lima cryptocurrency teratas, dogecoin tetap menjadi pencarian tato cryptocurrency paling populer kedua dengan 700 pencarian bulanan rata-rata. Namun, ketertarikan Dogecoin tahun 2021 jelas berkurang.
Puncak besar dalam pencarian tato Doge pada awal 2021 sejak itu turun (merah), meskipun penggemar terbesar Doge, Elon Musk, terus memopulerkan mata uang. Di samping itu, beberapa tato Dogecoin di Instagram adalah bentangan dari logo anjing Shiba Inu asli.
Adapun tato cryptocurrency, logo Ethereum dari octahedron, merupakan sosok geometris berbentuk berlian yang kurang banyak yang memiliki tato dengan hanya 6 posting Instagram. Namun, tato NFT yang dipopulerkan di blockchain Ethereum makin populer.
Selama puncak tato NFT pada akhir 2021, seperti yang ditunjukkan pada grafik Google Trends, seorang kolektor NFT Lazy Lion mengatakan bahwa jika harga lantai untuk Lazy Lions mencapai 2 ETH, mereka akan menato diri mereka sendiri. Pada bulan Maret 2021, karena harga lantai untuk Lazy Lions turun menjadi 1,5 ETH, ia tetap membuat tato.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: