Fadel Muhammad Apresiasi Pemerintah Indonesia Izinkan Mudik Lebaran

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia, Fadel Muhammad, mengapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengizinkan masyarakat untuk melaksanakan mudik pada periode Lebaran tahun 2022 ini.

"Saya mendukung dan mengapresiasi keputusan Bapak Presiden Jokowi yang memberikan izin perjalanan mudik pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Saya rasa masyarakat juga turut gembira," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Kamis (24/3/2022).

Baca Juga: Fadel Muhammad Serukan Beli Produk Dalam Negeri: Pulihkan Ekonomi Lebih Kencang

Kebijakan pelonggaran ini diputuskan Presiden Jokowi dengan melihat perkembangan kasus pandemi Covid-19 yang melandai atau mengalami penurunan. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini menyatakan landainya kasus aktif Covid adalah hasil kerja keras semua pihak.

"Ini kerja keras semua pihak, baik pemerintah pusat sampai tingkat desa, para nakes (tenaga kesehatan-red), TNI-Polri, masyarakat, dan perusahaan yang tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk lakukan vaksinasi dan prokes," katanya.

Walaupun demikian, ada beberapa persyaratan yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik, yaitu telah mendapatkan dua kali vaksinasi dan satu kali vaksin booster serta menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

"Sesuai dengan arahan Bapak Presiden Jokowi, masyarakat yang ingin mudik harus sudah mendapatkan dua kali vaksinasi dan satu kali [vaksin] booster serta menerapkan prokotol kesehatan sangat ketat. Ini demi menjaga diri kita sendiri, orang lain, dan tentu saja sanak saudara kita di kampung halaman," paparnya.

Founder dan Komisaris Warta Ekonomi ini berharap masyarakat dapat mengikuti, mematuhi, dan melaksanakan persyaratan ini dengan disiplin sebelum mudik Lebaran nanti.

Baca Juga: Fadel Muhammad: Proyek Investasi Berkelanjutan Pemerintah Berikan Dampak Langsung

"Saya meminta kepada masyarakat yang belum vaksin, yang belum booster untuk segera melakukan vaksinasi. Yang belum menerapkan prokes, lakukan prokes dengan ketat dan benar. Saya ingatkan kembali, ekonomi kita akan pulih atau normal kembali jika masyarakatnya tervaksinasi dan mau disiplin terapkan prokes," tutupnya.