WE Online, Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN) hari ini resmi mencatatkan sahamnya di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menjadi emiten ke-22 yang?listing?tahun ini.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito mengatakan masuknya IBFN dalam bursa efek akan menambah semarak pasar modal Indonesia. Ia juga berharap IBFN mampu menerapkan?good corporate governance?(GCG) dengan baik.
"IBFN emiten ke-22 yang?listing?tahun ini. Tentunya akan menambah pilihan bagi para investor," kata Ito di Jakarta, Senin (22/12/2014).
Pada pembukaan pasar saham IBFN melemah, yakni dibuka pada level Rp 286 per saham atau turun dua poin dari harga penawaran sebesar Rp 288 per saham. Saham IBFN sempat mencapai level tertinggi pada level Rp 286 dan level terendah Rp 280.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama IBFN Jap Hartono mengatakan terdaftarnya perusahaan di bursa merupakan tahapan baru bagi perseroan.?"Awalnya perusahaan ini milik keluarga. Saat ini sudah menjadi perusahaan publik dan diharapkan bisa lebih independen," ujarnya.
Menurut Hartono, jumlah dana yang didapat dari hasil penawaran kepada publik mencapai Rp 192 miliar. Dari jumlah tersebut, 25 persen rencananya akan digunakan untuk pembayaran utang perseroan. Sisanya 75 persen akan digunakan sebagai modal kerja.
Jumlah saham IBFN yang dilep?as ke publik sendiri mencapai 668 ribu lembar saham dengan masa penawaran pada ?15-16 Desember 2014. Bertindak sebagai penjamin efek adalah PT BNI Securities.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: