Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tuntut Jokowi dan Gus Yaqut Mundur, FPI Baru Telak Dihajar Balik!

        Tuntut Jokowi dan Gus Yaqut Mundur, FPI Baru Telak Dihajar Balik! Kredit Foto: Antara/Fransisco Carolio
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S. Kamri mengaku kesal terkait adanya FPI baru, Front Persaudaraan Islam yang menggantikan Front Pembela Islam yang telah dibubarkan.

        Sebelumnya, FPI baru dengan lantang menuntut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya.

        Baca Juga: Habib Rizieq Setujui Kepengurusan, Ketua Baru PA 212: Kami Hadir Jadi Pembela Agama dan Negara!

        Menurut Rudi, FPI baru tersebut berpotensi besar membuat kegaduhan, seperti organisasi sebelumnya.

        "Front Persaudaraan Islam (FPI, red) baru itu sama saja bikin gaduh seperti FPI yang dilarang pemerintah," ujar Rudi kepada GenPI.co, Selasa (29/3).

        Rudi menjelaskan dalam sebuah demo yang terjadi pekan lalu, FPI baru memamerkan foto Presiden Jokowi.

        Menurutnya, foto tersebut dirusak sehingga timbul pandangan sebagaimana sebuah serangan kepada Presiden Jokowi.

        "Saya lihat ada foto Presiden Jokowi yang dirusak geng FPI baru itu. Nah, itu sebuah tindakan yang seharusnya mendapat perhatian serius pemerintah," jelasnya.

        Menurut dia, presiden ialah jabatan yang sakral dalam sebuah negara sehingga perbuatan itu harus mendapat tindakan serius.

        Sebab, Rudi merasa khawatir FPI baru akan tampil menjadi sebuah kelompok yang mencederai demokrasi.

        Baca Juga: Menantu Habib Rizieq Jadi Ketum FPI, Ade Armando Kuliti Habis: Tak Lebih Hanya Jadi Sosok Lemah...

        "Bukti itu sudah cukup untuk membubarkan FPI baru. Tindakan mereka memiliki potensi besar untuk merusak demokrasi. Jadi, sudah sepantasnya dibubarkan," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: