Singgung Soal FPI, Celetukan Refly Harun Keras: Ulama dan Dai Disweeping karena Tak Sejalan
Refly Harun menyinggung Menteri Agama (Menag) Yaqut Qoulil Qoumas kembali melakukan hal kontroversial dengan menyebut anggota eks Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan eks Front Pembela Islam (FPI) masih ada dan bergerak di bawah tanah.
Refly heran dengan kelakuan Menag Yaqut yang selalu membuat kontroversi. Bahkan kini menuding-nuding kelompok Islam yang berbeda haluan politik dengan kelompik Islam mainstream di bawah naungan Menag.
Baca Juga: Singgung Eks HTI dan FPI, Refly Harun Senggol Menag Yaqut, Menohok!
"Seolah-olah jadinya kok berbeda ya, jadi katakanlah paling gampangnya seolah-olah Islam NU, GP Anshor berbeda dengan Islam HTI dan FPI," seperti dilansir dari YouTube Relfy Harun Official, Jumat (1/4/2022).
Refly menambahkan bahwa FPI dizalimi karena berbeda haluan atau orientasi politik dengan kekuasaan atau pemerintah.
"Kalau mau jujur mereka dizalimi, nggak jelas kesalahannya apa," ujarnya.
Lalu ketika kita bicara FPI, semua akan teringat aksi kelompok besutan Habib Rizeq Shihab ini yang kerap melakukan sweeping tempat minum dan diskotik.
"Padahal kalau sweeping ini banyak ormas yang melakukannya dan bahkan didukung oleh pemerintah."
Lanjut Refly bahwa telah terjadi sweeping terhadap dai dan ulama yang tidak sejalan dengan kekuasaan.
"Sekarang yang disweeping dai, kyai, dan ulama yang tidak sejalan dengan pemrintah dan dicap sebagai radikal karena disebut berbahaya. Padahal yang berbahaya itu adalah koruptor, teman koruptor dan orang yang mau jadi teman koruptor," pungkasnya.
ada anak bangsa yang dituding terus eks fpi dan hti
padahal tidak ada pernyataan apa2 dilarang melakukan kegiatan seperti hal PKI kita taulah HTPI dan fpi bubar hana soal politik saja, terkait elekction, bukan fundamental seperti pemberintakan terhdap negara.
kalau hal fundamental seperti pki sudah dilarang semua, pada kenyataannya mereka masih bebas untuk menyatakan pendapat dan eks fpi buat forrt persaudaraan islam, harus proposional
kalau mau jujur mereka dizalimi gak jelas kesalahannya apa, ingat masa lalu dia sweeping
padahal orgabisami bsia sweping banyak, didukung pemerintah
sweeeping dai kyai yang tidak sejaland engan kekuasaan, kalau fpi tempai minuman distoktik kalau yang sekarang yg disweeping kayi kyai dan dai dai tidak sejakan lalu dicap sebagai dai radikal
padahal yg berbahaya bagi saya koruptor dan teman koruptor atau orang yan mau jadi teman korupto
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfi Dinilhaq
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: