Minta Pemerintah Menahan Diri saat Ramadan, Anwar Abbas: Hindari Praktik Diskriminatif

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas meminta pemerintah dan politisi lebih menahan diri saat Ramadan.

Menurutnya, salah satu pelajaran berharga yang bisa dipetik dari berpuasa ialah menahan dan mengendalikan diri.

Baca Juga: Gembar-gembor Jokowi 3 Periode, Orang MUI Langsung Respons, Omongannya Telak!

"Artinya, semua dituntut tidak melanggaran ketentuan-ketentuan yang ada, baik dalam hal kebangsaan maupun keagamaan," ucap Anwar belum lama ini, melansir GenPI.co, Selasa (5/4).

Anwar mengatakan, pemerintah dan polisi mesti lebih mengendalikan diri dan benar-benar menghormati ajaran Pancasila, agama, dan konstitusi yang ada. Menurutnya, mereka harus paham tugas dan tanggung jawab utamanya sebagai pejabat publik.

"Hindari praktik diskriminatif, ketidakadilan, dan menjauhi tindakan tidak terpuji, seperti memperkaya diri sendiri," imbuhnya.

Dirinya berharap, Ramadan jadi momentum menghentikan praktik-praktik tidak terpuji yang belakangan tampak makin menggurita. Di sisi lain, Anwar juga mengingatkan agar masyarakat lebih mampu mengendalikan emosi di dalam diri.

"Jauhi sikap konsumtif, hedonis, dan materialistis," ungkap dia.

Alih-alih hanya memikirkan diri sendiri, Anwar mengajak masyarakat lebih berempati kepada orang lain. Menurutnya, Ramadan harus menjadi momentum persatuan bangsa Indonesia.