Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sikap Megawati Soal BBM Dikritisi Slamet Maarif PA 212: Sudah Sepuh, Sebentar Lagi Insya Allah...

        Sikap Megawati Soal BBM Dikritisi Slamet Maarif PA 212: Sudah Sepuh, Sebentar Lagi Insya Allah... Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pentolan 212 Slamet Maarif secara mengejutkan mendoakan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri meninggal dunia.

        Hal itu disampaikan Slamet Maarif yang menjabat Sekretaris Majelis Syuro Persaudaraan Alumni (PA) 212 dalam video di kanal YouTube Saling Sharing, Senin (4/4).

        Awalnya, pembawa acara menyinggung sikap PDIP terhadap kenaikan BBM dan harga minyak goreng.

        pentolan 212 itu mengatakan kalau sikap PDIP soal itu harus dimaklumi.

        “Karena yang ngomong itu sudah sepuh. Udah tua. Bentar lagi Insyaalllah meninggal,” ujar Slamet Maarif dalam video yang berjudul 'Selamat Berpuasa dan Harga Pertamax Naik Zalim.

        Baca Juga: Megawati Dulu Kritik Habis-habisan SBY Soal BLT, Eh Jokowi Melakukan Hal yang Sama Malah...

        Dia juga mengatakan anak Presiden Soekarno itu tak makan gorengan karena sudah tua.

        “Karena sudah sepuh gitu kan nggak makan goreng-gorengan. Kita maklumi ajalah,” katanya.

        Slamet Maarif menyarakan Megawati harus banyak bertobat dan makin sadar diri.

        “Udah tua nih sakit-sakitan. Deket lagi, mati. Ya, kita doain biar bertobatlah begitu,” ucapnya.

        Sebelumnya, Megawati pernah menyarankan ibu-ibu tak usah bingung dengan kelangkaan minyak goreng.

        Dia mengajak masyarakat untuk memasak dengan cara merebus yang malah lebih sehat.

        Namun, ajakan Megawati Soekarnoputri itu malah mendapat cibirian. (*)

        Baca Juga: Siang-Malam Dihujat Gegara Dianggap Memaksa IKN, Jokowi Tegaskan Sikap: Sebuah Perjuangan untuk...

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: