Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Larang Menteri Bicara Penundaan Pemilu, Moeldoko: Maknanya Jelas, Jangan Jadi Bahan Gorengan

        Jokowi Larang Menteri Bicara Penundaan Pemilu, Moeldoko: Maknanya Jelas, Jangan Jadi Bahan Gorengan Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko, menjelaskan terkait pernyataan Presiden Joko Widodo yang melarang menterimya untuk membicarakan Penundaan Pemilu 2024 atau perpanjangan masa jabat Presiden. Menurut Moeldoko, Jokowi ingin Menterinya fokus bekerja untuk rakyat.

        "Sudahlah cukup jangan lagi berpolemik tentang jabatan tiga periode lah, perpanjangan lah. Presiden sudah tegas mengatakan seperti itu. Jangan lagi menjadi bahan gorengan," kata Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Rabu 6 April 2022.

        Menurut Moeldoko, Jokowi sudah menyadari adanya sejumlah menterinya yang selalu mengangkat isu penundaan pemilu atau perpajangan masa jabatan Presiden. Makanya sampai Jokowi menyampaikan larangan kepada Menterinya untuk membahas hal tersebut.

        Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Harga BBM Tak Tertahan, Masyarakat Harap Mengerti

        "Jelas statement-nya adalah penekanan di dalam ratas itu. Perintah itu sudah jelas itu maknanya apa. Maknanya penekanan bahwa semua ditekankan untuk fokus kepada pekerjaan menghadapi situasi saat ini," ujar Moeldoko.

        Moeldoko mengatakan, Pemerintah saat ini tengah fokus memikirkan pandemi yang belum sepenuhnya tuntas. Kedua, Pemerintah juga sedang memikirkan skenario menghadapi perang ukraina dengan Rusia.

        "Dampaknya seperti apa. Itu sudah disiapkan skenario-skenario itu Pengaruhnya terhadap ekonomi bisa seperti apa. Jangan berputar-putar bangsa ini berbicara yang tidak produktif seperti ini. Bicara perpanjangan, bicara tiga periode," kata Moeldoko.

        "Presiden sudah jelas itu kebijakan. mau ngomong apa lagi? Masih lagi dipersoalkan. saya ingatkan sekali lagi cukup. tidak perlu lagi berpolemik tentang ini," tambah Moeldoko.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: