Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kominfo Selesaikan Program HUB.ID 2021, Kini Startup Siap Terjun untuk Transformasi Digital!

        Kominfo Selesaikan Program HUB.ID 2021, Kini Startup Siap Terjun untuk Transformasi Digital! Kredit Foto: Nuzulia Nur Rahma
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah selesai melaksanakan HUB.ID 2021. Sebelumnya dikatakan bahwa program ini dilakukan untuk mendukung pertumbuhan industri start-up digital di Indonesia dan memfasilitasi start-up lokal untuk berkembang, berkolaborasi dan menerima pendanaan.  

        Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan Indonesia saat ini sedang berada dalam era akselerasi Transformasi Digital Nasional yang ditandai dengan berbagai upaya percepatan pemerataan pembangunan infrastruktur digital.  

        Baca Juga: Kominfo Tunjuk Maudy Ayunda jadi Bagian Tim Juru Bicara Presidensi G20 Indonesia

        "Kementerian Komunikasi dan Informatika berperan tidak hanya sebagai regulator, tetapi juga fasilitator yang menyiapkan masyarakat yang siap untuk hidup di era ekonomi digital dengan berbagai program. Salah satunya melalui HUB.ID, program pembinaan start-up yang berkesinambungan komprehensif," ujar Semuel dalam sambutannya saat HUB.ID Alumni Talks, Kamis (7/4). 

        Mendukung hal tersebut Samuel mengatakan program 1000 Start-up Digital dan Start-up Studio Indonesia hadir untuk menjaring talenta-talenta digital dan membekali mereka dengan mentoring intensif hingga siap menjadi pemimpin perusahan teknologi atau startup digital.

        "Selain itu, program HUB.ID disiapkan untuk memfasilitasi start-up digital Indonesia melakukan pertemuan bisnis dengan Korporasi baik BUMN ataupun swasta, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, serta investor," sebutnya.  

        Hadir dalam acara yang sama, Direktur Bina Usaha dan Pelaku Distribusi Kementerian Perdagangan, Nina Mora mengatakan ekonomi digital Indonesia punya prospek yang besar di masa mendatang. Di tahun 2022 saja, transaksi e-commerce diperkirakan mencapai Rp528 triliun atau tumbuh 5,2 persen dari tahun sebelumnya.  

        “Dengan itu diharapkan sumbangsih e-commerce menyumbang sekitar 33,37 % dari ekonomi digital Indonesia,” kata Nina.  

        Lebih lanjut dia mengatakan e-commerce salah satunya menjadi sarana efektif untuk promosi. Tetapi tentunya tetap ada kendala dalam perdagangan digital, meski memiliki potensi yang tinggi mendukung perkembangan ekonomi namun masih ada pekerjaan lainnya dalam penerapannya.

        Baca Juga: Menkominfo Dorong Pelaku UMKM Pengguna Lokapasar Tingkatkan Kualitas Produk agar Lebih Kompetitif

        "Karena perdagangan digital belum punya pengaturan khusus, akibat dari sosial e-commerce potensi money laundry, penjualan barang yang tidak sesuai standar, dan beredarnya barang palsu," ujarnya.

        Di sisi perkembangan start-up yang telah mengikuti program HUB.ID, Dagangan menjadi salah satu  dari beberapa start-up binaan (alumni) program HUB.ID 2021 yang ikut menunjukkan perkembangan positif. Start-up Dagangan bergerak di bidang perdagangan (commerce) barang konsumsi dan kebutuhan sehari-hari.

        CEO dan Co-Founder Dagangan Ryan Manafe mengungkapkan teknologi bisa menjadi solusi nyata bagi masyarakat, salah satunya seperti yang Dagangan lakukan dengan memberikan akses bahan pokok yang wajar. Lebih lanjut dia menyebutkan dalam 2 tahun Dagangan telah menjangkau 10.000 desa khususnya di Pulau Jawa, dengan 30.000 pengguna dari mulai perorangan, pemilik toko, dan UMKM. Dagangan memfasilitasi masyarakat di daerah akan akses terhadap berbagai barang kebutuhan yang kini sudah mencapai 100 ribu transaksi.  

        "Saat ini Dagangan menargetkan sejumlah pembangunan gudang mikro di pulau Jawa yang dilakukan untuk menembus lebih banyak pasar daerah di tingkat pedesaan," ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Nuzulia Nur Rahma
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: