Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kemenko PMK Kejar Cakupan Vaksin Booster 50 Persen Jelang Lebaran guna Wujudkan Mudik Aman

        Kemenko PMK Kejar Cakupan Vaksin Booster 50 Persen Jelang Lebaran guna Wujudkan Mudik Aman Kredit Foto: Kemenko PMK
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menegaskan, masyarakat yang akan mudik harus mematuhi prokes dan sudah divaksin guna mencegah penyebaran kasus Covid-19.

        "Hal ini supaya ketika berangkat ke daerah tujuan, kondisi betul-betul sehat dari Covid-19 dan datang tidak membawa oleh-oleh Covid-19," kata Muhadjir dalam keterangannya, Jumat (15/4/2022).

        Baca Juga: Mau Mudik? Catat, Antibodi Terbentuk 1-2 Minggu Pasca Suntik Vaksin Booster, Jangan Tunda!

        Menurut Muhadjir, pemerintah melakukan berbagai persiapan untuk pelaksanaan mudik Lebaran 2022 agar berjalan aman, lancar, dan sehat. Persiapan itu dibahas melalui rapat koordinasi lintas sektor yang sudah dua kali dilaksanakan.

        "Bapak Presiden sudah memberikan petunjuk agar semua yang akan mudik menyiapkan diri dengan vaksin booster yang ketiga kalinya," kata Menko PMK.

        Selain kewajiban vaksin, masyarakat juga diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) guna menghindari lonjakan kasus Covid-19 pasca-Lebaran.

        Sementara itu, Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Gatot E. Pramono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan pos pengamanan, pos pelayanan terpadu, dan gerai vaksinasi di titik keramaian dan kerawanan.

        "Dengan menurunkan 144.392 personil, kami juga akan melakukan cipta kondisi sebelum dan sesudah operasi ketupat terhadap gangguan keamanan yang mungkin muncul dan melakukan percepatan vakinasi," ujar Wakapolri.

        Ia juga menyampaikan, dalam rangka percepatan vaksinasi untuk wilayah Jabodetabek diharapkan satu minggu sebelum Lebaran vaksinasi booster sudah mencapai 50 persen. Selain itu, daerah tujuan mudik yang kebanyakan ke daerah Lampung, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta ditargetkan booster sudah mencapai 30 persen.

        "Percepatan vaksinasi ini kita lakukan bersama-sama dari Kementerian Kesehatan, Satgas, teman-teman TNI, dan stakeholder terkait lainnya. Harapan kita tentunya ketika masyarakat nanti pulang ke kampungnya dan kembali tidak ada lonjakan Covid-19," kata dia.

        Adapun dalam mengantisipasi kemacetan lalin, pihaknya akan melakukan rekayasa manajemen lalin dengan contra flow dan one way maupun ganjil genap yang disesuaikan dengan situasi di lapangan.

        "Di samping kami juga memindahkan jalur utama ke alternatif untuk mengindari kemacetan," tambahnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: