Dipuji dan Dibenci, Ade Armando Pernah Bilang Tidak Ada Perintah Salat 5 Waktu di Al-Qur'an

Pegiat media sosial, Ade Armando menegaskan tak akan mundur selangkah pun meski dirinya telah babak belur dikeroyok massa di jalanan pada peristiwa demonstrasi 11 April 2022 lalu.

Ade memang kontroversial. Apa yang ada di pikiran Ade 100 persen ia ucapkan. Tidak ada yang disembunyikan. Hal itu membuatnya menjadi tokoh yang dipuji, dan tak sedikit pula yang membencinya.

Seperti saat dosen ilmu komunikasi Universitas Indonesia ini menyebut bahwa perintah kewajiban salat 5 waktu tidak ada di dalam Alquran.

Baca Juga: Alasan Grace PSI Tuding Relawan Anies Ikut Gebukin Ade Armando Terkuak, Nama Ahok Diseret-seret

Ade Armando bilang, perintah salat 5 waktu hanya ada di dalam hadis bukan Alquran.

“Ya memang tidak ada kan salat lima waktu. Coba saja Anda cari di Al-Qur’an,” kata Ade kepada wartawan, Rabu (3/11/2021) lalu.

“Saya kan bilang tidak ada di Al-Qur’an. Salat lima waktu itu ada di hadis. Anda tahu kan beda Al-Qur’an dan hadis?” kilahnya.

Adapun salat pada waktu-waktu tertentu diperintahkan dalam Quran surah Hud ayat 114 yang berbunyi:

“Dirikanlah salat sejak sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah juga salat) fajar (subuh). Sesungguhnya salat fajar (subuh) disaksikan (oleh malaikat).”

Sementara Surah An-Nisa ayat 103 menegaskan kewajiban salat: ‘Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman‘.

Akan tetapi Ade Armando menanyakan soal kewajiban salat 5 waktunya.

“Di mana ada angka 5? Saya ingin mengatakan kita justru jangan baca Al-Qur’an dengan harfiah. Saya sendiri kan salat 5 waktu padahal tidak ada kewajiban salat 5 waktu dalam Al-Qur’an,” ungkapnya.

Pernyataan itu dinilai sesat oleh Shamsi Ali. menurutnya, ada perinta wajib salat dalam Alquran yang dijelaskan secara global kemudian Hadist Nabi merincikannya.

“Sesat dan menyesatkan, adalah pernyataan Ade Armando bahwa Sholat 5 waktu tidak diperintahkan Al-Quran. Padahal jelas Al-Quran menyampaikan ajaran secara global. Rasulullah yang kemudian merincikannya” ujar Shamsi Ali di Twitter-nya.

“Armando Sholat bukan karena kewajiban. Tapi sekedar kebiasaan dari kecil...jahil...” lanjutnya.

Shamsi Ali bilang salat adalah rukun Islam dan ijma’ ummat. Mengingkarinya dalam bahasa agama mengkafiri sama mengkafiri Islam (hadits).

“Kafirkah Armando? Biarlah Allah yang menghakimi…saya hanya mengingatkan status pengingkar kewajiban Sholat” ucap Shamsi Ali.

“Armando ingin menabrakkan antar Umat Islam dan negara. Seolah Umat dengan komitmen menjalankan ajaran agamanya berbahaya bagi negara. Sehingga seolah Syariah itu anti negara. Padahal Syariah adalah realisasi dari sila Ketuhanan. Anda tidak bertuhan kalau tidak ikuti agama,” tutup Shamsi Ali.