Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        'Anak Manja Peliharaan SBY Dihajar Habis-habisan oleh Jokowi, Dipukul Pantatnya Pakai Ikat Pinggang'

        'Anak Manja Peliharaan SBY Dihajar Habis-habisan oleh Jokowi, Dipukul Pantatnya Pakai Ikat Pinggang' Kredit Foto: Antara/Rosa Panggabean
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial Denny Siregar mengungkapkan alasan kenapa di era Jokowi kok sering sekali rakyat turun untuk berdemo.

        Berbeda dengan masa pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang minim dengan aksi-aksi demonstrasi.

        "Kenapa di masa Jokowi begitu sering didemo, bandingan dengan SBY, demonya minim banget, bahkan hampir gak ada, SBY kalau didemo dikit cepet banget menyelesaikannya," kata Denny.

        Denny lantas menganalogikan mengurus negara sama seperti mengurus anak, dan seorang presiden berlaku seperti seorang ayah dalam keluarga.

        "Analoginya begini, anak kita kalau meraung-raung nangis di depan toko, kalau bapaknya SBY pasti dibelikan, kalau perlu satu truk dibeli supaya anak itu diam. Nah, kalau Jokowi, ya cuek aja sambil nasihatin, paling Jokowi 'nangis aja terus' dipikir kalau nangis gitu bapak mau beliin apa'," kata Denny.

        Menurutnya, SBY dalam memerintah selalu memanjakan, terutama kelompok-kelompok radikal berbaju agama.

        "SBY dalam memimpin negara berusaha memanjakan anaknya yang paling nakal, terutama kelompok radikal berbaju agama. Apapun mereka minta dikasih, mulai dari bansos, dana ormas, kekuasaan, dan banyak lagi. Kenakalan mereka didiamkan, bahkan sampai anak nakal itu berubah jadi monster yang merusak tatanan masyarakat dan negara," terangnya.

        SBY selama 10 tahun memerintah, kata Denny, terus saja mendiamkan kelompok radikal karena tak ingin didemo.

        "Ini supaya para kroninya bisa tenang merampok negara," tudingnya.

        Nah berbeda dengan Jokowi, kelompok radikal berbaju agama justru dihabisi.

        "Dia mengajarkan anak mandiri, gak semua permintaan dipenuhi, dana ormas dihapus, mindset diubah, biar ga manja. Kelompok radikal si anak manja peliharaan SBY dihajar habis-habisan sama Jokowi, persis seperti anak manja yang dipukul pantatnya pake ikat pingang," tegasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: