Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Presidensi G20, Cak Imin Harapkan Indonesia Ambil Peran dalam Perdamaian Rusia-Ukraina

        Presidensi G20, Cak Imin Harapkan Indonesia Ambil Peran dalam Perdamaian Rusia-Ukraina Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan Indonesia memiliki peranan penting dalam upaya perdamaian agresi yang kini sedang terjadi antara Rusia dan Ukraina jelang perhelatan G20 pada November 2022 mendatang. 

        “Kepercayaan global ini tentu patut kita syukuri dan diemban dengan sepenuh hati. Sebagai Presidensi G20, Indonesia punya peran penting meminta Rusia menghentikan agresi sehingga kondisi negara Ukraina dapat kembali normal serta hubungan damai," imbuh Abdul dalam siaran pers dengan Warta Ekonomi, Selasa (26/4).

        Baca Juga: Cak Imin Ungkap Alasannya Tak Lagi Kekeh Wacanakan Penundaan Pemilu, Ternyata...

        Gus Muhaimin menegaskan, Indonesia yang ditetapkan memegang kekuatan Presidensi G20 sekaligus menjadi tuan rumah berada di posisi penting dalam upaya perdamaian, pemulihan ekonomi, dan kesehatan global di tengah agresi serangan militer yang kerap dilancarkan Rusia kepada Ukraina akhir-akhir ini.

        “Peran negara Indonesia sangat penting terutama dalam Presidensi G20 sebagaimana pernah saya sampaikan ke Presiden dan Wakil Presiden. Pemerintah Indonesia terus menggodok pembicaraan-pembicaraan untuk mengagendakan G20 untuk penyelesaian Rusia-Ukraina,” jelas politisi PKB sekaligus Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) tersebut.

        Sementara itu, kata dia, Dubes Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket mengungkapkan Uni Eropa memiliki kekhawatiran yang sangat mendalam tentang situasi terkini di Ukraina. 

        “Disamping itu Dubes Uni Eropa, yang kami tahu mengharapkan Indonesia akan menggunakan peran istimewa sebagai Presidensi G20 tahun 2022 ini untuk menawarkan solusi perdamaian Rusia-Ukraina. Mengingat, perdamaian Rusia-Ukraina tidak hanya berdampak baik di Eropa tetapi juga bagi seluruh dunia terutama dalam pemulihan ekonomi global pasca pandemi Covid-19," tuturnya.

        Adapun dalam surat permohonan Kedutaan besar (Kedubes Eropa) yang sudah diterjemahkan mengatakan kekhawatirannya yang sangat mendalam tentang situasi di Ukraina dengan rasa penuh harap terhadap negara Indonesia.

        “Kami berbicara dengan negara Indonesia tentang situasi ini tentang prospek yang sangat sulit dan bahwa Indonesia memiliki peran yang sangat istimewa tahun ini sebagai ketua G20 dan kami sangat berharap bahwa Indonesia akan menggunakan peran ini untuk menawarkan solusi untuk perang ini. Ini dimulai di Eropa tetapi memiliki dampak bagi seluruh dunia," pungkasnya.

        Baca Juga: Sebut Ade Armando hingga Abu Janda Kebal Hukum, Ustaz Ini Khawatir Islam Bisa Jadi Hancur!

        Menurutnya, prediksi dari Kedubes Uni Eropa bahwa dampak ini menyangkut pada Pemulihan Ekonomi global dan pademi Covid-19. “Kami melihat bahwa mereka keluar dari aspek pengungsi tetapi juga ekonomi, pemulihan global setelah pandemi Covid-19 menderita akibat perang ini sehingga semua orang membayar untuk perang yang berkecamuk Rusia di Ukraina," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ratih Widihastuti Ayu
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: