Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebut Ade Armando hingga Abu Janda Kebal Hukum, Ustaz Ini Khawatir Islam Bisa Jadi Hancur!

Sebut Ade Armando hingga Abu Janda Kebal Hukum, Ustaz Ini Khawatir Islam Bisa Jadi Hancur! Kredit Foto: Instagram/Ade Armando
Warta Ekonomi, Jakarta -

Keberadaan pegiat media sosial macam Ade Armando, Abu Janda, Deni Siregar dan Eko Kuntadhi rupanya dikhawatirkan oleh seorang ustaz. 

Pasalnya ia mengkhawatirkan Islam bisa hancur karena sering diadu domba oleh keempat orang di atas. Seperti diketahui keempat orang tersebut sering membuat gaduh lewat pernyataan kontroversinya ketika menyinggung agama. 

Baca Juga: Makin Panas! Tuduh Telah Cemarkan Nama Baik, PAN Resmi Laporkan Pengacara Ade Armando Cs

Melalui unggahan video di akun TikTok @mujahidd_bandung, ustaz ini mengkritik pemerintah dan mempertanyakan fungsi mengapa rela membayar mahal keempat orang di atas. 

"Ade Armando ini orang minang, dosen Universitas Indonesia dan seorang muslim. Tapi ditugasi oleh pemerintah untuk melecehkan Allah, Rasulullah, Islam, Al-Quran dan melecehkan ulama," ujar ustaz tersebut.

Ia juga merasa heran lantaran Ade Armando tak kunjung di penjara. Padahal Ade Armando sudah lama ditetapkan sebagai tersangka kasus penistaan agama. 

"Di Indonesia ini kan ada undang-undang KUHP pasal 156 A tentang penodaan agama. Indonesia kan negara hukum, kira-kira pernah tidak Ade Armando ditangkap. Tidak pernah, karena dia ditugasi negara," paparnya. 

Selain itu, ustaz ini juga menyinggung Abu Janda yang mendapat perlakuan yang sama dengan Ade Armando yang sampai detik ini kasus mereka tidak diproses hukum. 

Baca Juga: Sindir Kubu Habib Rizieq Soal Rezim Jokowi Musuh Semua, Nasdem: Sudah Jadi Dukun? Gak Usah Ngeramal!

"Abu Janda, pernah nggak dia ditangkap? Tidak pernah, karena dia memang ditugaskan negara untuk menghancurkan Islam di Indonesia,"  

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: