Konflik Ukraina Tak Terlihat Ujungnya, Petinggi Uni Eropa Usulkan Ini
Negara-negara Eropa kini tengah bersiap menghentikan impor minyak Rusia dan produk turunannya.
Hal ini disampaikan Kepala Eksekutif Komisi Eropa pada Rabu (4/5), sebagai bentuk usulan sanksi putaran enam terhadap Moskow, yang telah melancarkan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari lalu.
Baca Juga: Rusia Bongkar Dosa Besar Zelensky, Mereka Menembaki Warganya Sendiri
"Kami akan menghentikan pasokan minyak mentah Rusia dalam hitungan enam bulan, dan produk turunannya hingga akhir tahun ini," kata Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen yang langsung disambut tepuk tangan anggota parlemen seperti dikutip Reuters, Rabu (4/5).
"Ini akan menjadi larangan impor lengkap untuk semua jenis minyak Rusia, lintas laut dan pipa, serta minyak mentah dan sulingan," imbuhnya.
Von der Leyen menyebut, langkah tersebut bukanlah perkara gampang. Mengingat sejumlah negara anggota Uni Eropa memiliki ketergantungan tinggi terhadap minyak Rusia.
Kebijakan larangan impor terbaru ini mempersyaratkan persetujuan dari 27 negara anggota Uni Eropa.
Agar bisa diterapkan, proposal harus disetujui dengan suara bulat. Kemungkinan, ini akan menjadi bahan perdebatan sengit.
Selain itu, von der Leyen juga mengusulkan agar bank terbesar Rusia, Sberbank dan dua bank besar lainnya diputuskan dari sistem pembayaran perbankan internasional SWIFT.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar
Tag Terkait: