Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Demi Rasakan Kursi Presiden, Prabowo Sampai Rela Satu Gerbong dengan Rival Bebuyutannya

        Demi Rasakan Kursi Presiden, Prabowo Sampai Rela Satu Gerbong dengan Rival Bebuyutannya Kredit Foto: Instagram/Prabowo Subianto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik Jerry Massie menduga Partai Gerindra sedang mencari dukungan untuk memperkuat posisi agar menang dalam Pilpres 2024.

        Oleh sebab itu, Prabowo Subianto segera menemui mantan rival bebuyutannya di pilpres sebelumnya yakni, Ketum PDIP Megawati Seokarnoputri sesaat setelah menyambangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam momen Idul Fitri.

        “Mungkin Prabowo melihat Megawati punya magnet yang cukup kuat sebagai King Maker,” ujar Jerry mengutip GenPI.co, Kamis (5/5).

        Baca Juga: Merapat ke Para Kunci Kemenangan di 2024, Pak Prabowo Kapan Giliran PA 212?

        Menurut Jerry, Prabowo merupakan veteran pilpres yang memiliki pengalaman luas dari kontestasi politik sebelumnya.

        “Prabowo sudah banyak belajar. Baik dari Mega sebagai mantan pasangan capresnya dan Jokowi yang pernah berseberangan saat Pilpres,” kata dia.

        Baca Juga: Ketemu Khofifah, Prabowo Ngaku Hanya Silaturahmi, Bukan Urusan Pilpres 2024

        Jerry menilai kedua tokoh yang telah berada dalam satu gerbong tersebut akan memperkuat hubungan khusus diantara mereka.

        “Hal ini akan memperkuat hubungan di antara Prabowo, Jokowi, dan Megawati. Mungkin mereka akan membuat pertemuan setelah Idul Fitri” ucapnya.

        Meski demikian, menurut Jerry, masih banyak kemungkinan yang akan terjadi sebelum Pilpres 2024 dimulai.

        “Momen ini sangat penting selain bermaaf-maafan. Saya kira Prabowo harus menggandeng Jokowi dan Mega demi kemenangan Pilpres 2024,” ucapnya.

        Baca Juga: Bukan Orang Sembarangan, Prabowo Subianto Didoakan Jadi Presiden oleh...

        Oleh karena itu, komunikasi yang harmonis antara Gerindra, PDIP, dan Jokowi harus tetap langgeng hingga pemilu 2024.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: