Sebelum Lengser, PDIP: Semoga Pak Anies Bisa Segera Merealisasikan Janji Kampanyenya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merayakan ulang tahun ke-53 pada 7 Mei 2022 lalu. Dalam rangka hari ulang tahunnya, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyampaikan selamat kepada orang nomor 1 di Jakarta itu.

"Kami Fraksi PDI Perjuangan mengucapkan selamat ulang tahun," ujar Gembong saat dihubungi, Senin (9/5).

Baca Juga: Habib Rizieq Punya Peran Besar pada Prabowo dan Anies Baswedan, Simak!

"Harapannya semoga Pak Anies bisa segera merealisasikan janji kampanyenya dengan sisa waktu yang tersedia. Itu saja harapan kami, sebab itu kan janji," lanjutnya.

Tak hanya itu, Gembong justru menagih janji kampanye Anies yang belum dilunasi. Menurut dia, ada tiga janji kampanye yang harus segera dituntaskan Anies sebelum lengser dari jabatannya. Ketiga janji kampanye tersebut adalah program OK Oce, penanganan banjir, dan rumah DP 0 Rupiah.

"Dari 23 (janji kampanye), ada tiga janji yang betul-betul mendapat apresiasi dan harapan besar dari masyarakat," tuturnya.

Untuk program OK Oce, Anies dan pasangannya Sandiaga Uno menargetkan bisa mencetak 250.000 wirausahawan baru. Namun, tampaknya program ini mandek di tengah masa jabatan. Terlebih saat ditinggal Sandiaga pada 2018 lalu lantaran mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden.

Lalu soal penanganan banjir, alih-alih melaksanakan naturalisasi sesuai yang dijanjikan, Anies justru membuat program baru dengan cara memasukkan air ke perut bumi atau sumur resapan.

"Memasukkan air ke dalam perut bumi itu konsep baru, artinya itu program original dari buah pikir Pak Anies yang ditawarkan kepada warga ibu kota," ujar anggota Komisi A ini.

Terakhir program rumah DP 0 Rupiah yang sempat memunculkan harapan masyarakat memiliki hunian dengan harga terjangkau. Eks menteri pendidikan dan kebudayaan itu awalnya menargetkan bisa menyediakan 250.000 unit hunian layak bagi masyaraka selama lima tahun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Namun, Anies kemudian merevisinya menjadi 10.460 dalam perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI 2017-2022.

"Program ini selama ini enggak pernah kami dengar, Program DP 0 Rupiah kan orang enggak pernah dengar, tapi tiba-tiba muncul program itu yang ditawarkan kepada warga Jakarta," tambah Gembong.