Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Media Swiss Sebut Sungai Aaree Pernah Catat Rekor Orang Hanyut dengan Jumlah Tertinggi

        Media Swiss Sebut Sungai Aaree Pernah Catat Rekor Orang Hanyut dengan Jumlah Tertinggi Kredit Foto: Kasadoo.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sejumlah media asing menyorot tragedi hilangnya anak sulung Gubernur Jawa Barat Emmeril Kahn Mumtadz yang dilaporkan hanyut di Sungai Aaree Bern, Swiss, Kamis (26/5/2022).

        Seperti media Amerika Serikat, Washington Post ikut menyorot musibah itu, media itu memberikan judul "Indonesian governor's son missing after swim in Swiss river (Anak gubernur Indonesia hilang setelah berenang di sungai Swiss).

        Selain itu, Aljazeera juga ikut memberikan perhatian atas hilangnya Emmeril yang tengah menempuh pendidikan master di Swiss.

        "Switzerland searches for Indonesian governor’s son in Aare river"

        Emmeril Kahn Mumtadz went missing after running into trouble during a swim in the river, according to authorities.

        Sementara itu, Swissinfo.ch juga memberikan catatan

        "Concerns for Javanese governor’s son missing in Swiss river," 

        The latest statistics from the Swiss Life Saving Association state that 46 people drowned in lakes and rivers in 2020, which is well down from 89 drowning deaths recorded in the heatwave year of 2003.

        (Statistik terbaru dari Swiss Life Saving Association menyatakan 46 orang tenggelam di Sungai Aaree Bern pada tahun 2020, jauh turun dari 89 kematian tenggelam yang tercatat pada Musim Panas 2003).

        Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern memastikan otoritas Kota Bern dan pemerintah Swiss melakukan upaya maksimal untuk mencari Emmeril.

        Berbagai metode akan dikerahkan dalam proses pencarian. Setelah sebelumnya memakai drone thermal untuk mendeteksi panas tubuh manusia, kini tim SAR akan menggunakan drone konvensional untuk bermanuver serendah mungkin di atas permukaan sungai. Tim juga akan menggunakan perahu pencari dan sudah bisa mengerahkan penyelam.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: