Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soal Konvoi Suarakan Khilafah, Pengamat Ini Beda dengan Lain: Belum Mengarah ke Terorisme, Jangan...

        Soal Konvoi Suarakan Khilafah, Pengamat Ini Beda dengan Lain: Belum Mengarah ke Terorisme, Jangan... Kredit Foto: Instagram
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat militer dan terorisme Beni Sukadis memberi tanggapan terkait khalifatul muslimin yang baru-baru ini konvoi sambil menyuarakan soal kekhalifahan.

        Meskipun banyak pengamat yang menduga hal tersebut akan mengarah kepada tindakan terorisme, namun Beni menilai hal tersebut terlalu jauh.

        Baca Juga: Sudah Kantongi Data, Omongan Polda Tegas: Bangsa Ini Bukan Berdasarkan Khilafah!

        “Belum mengarah ke terorisme. Jangan gampang memberikan label teroris,” ujar Beni kepada GenPI.co, Rabu (1/6).

        Menurut Beni, apa yang dilakukan khalifatul muslimin masih wajar.

        “Masih dalam konteks penyaluran aspirasi melalui kebebasan berekspresi,” tuturnya.

        Meski demikian, menurutnya, khalifatul muslimin bisa ditindak dengan pasal KUHP jika melakukan perencanaa makar.

        Baca Juga: Pengamat Beberkan Dekatnya Anies Baswedan dan Surya Paloh, Formula E Jadi Buktinya!

        “Ketika ada rencana lain berupaya memaksakan kehendak, perencanaan makar dengan senjata atau ambil alih pemerintah. Bisa ditindak dengan pasal KUHP,” ujar Beni.

        Seperti diketahui, sebelumnya media sosial dihebohkan dnegan video konvoi sejumlah pengendara sepeda motor membawa atribut khilafah.

        Mereka terekam kamera melintas di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur dan membagikan selebaran.

        Baca Juga: Ajak Umat Islam Doakan Putra Ridwan Kamil, Ustaz Adi Hidayat: Semoga Allah SWT Memberikan Eril...

        Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, pihaknya tengah mendalami video yang beredar tersebut.

        "Kami sudah mendapat data itu terjadi di daerah Jakarta Timur," ujar dia kepada wartawan, Senin (30/5).

        Menurut Zulpan, pihaknya akan memanggil para pengendara yang nampak dalam video viral tersebut untuk dimintai keterangan terkait maksud dan tujuannya.

        Baca Juga: Omongannya Ketum PDIP Bikin Merinding, Megawati Sebut Indonesia Bisa Dijajah Lagi Asing!

        "Tentunya kami juga akan memanggil mereka. Kami juga akan menanyakan maksud tujuan," tegas Zulpan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: