Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Formula E Jakarta Disebut Terbesar dan Tersukses, Ade Armando: Dari Mana?

        Formula E Jakarta Disebut Terbesar dan Tersukses, Ade Armando: Dari Mana? Kredit Foto: Instagram/Formula E
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial, Ade Armando, mengkritisi pelaksanaan ajang balap mobil listrik Formula E yang akan berlangsung sebentar lagi. Baginya, event ini tidak sebesar dan semegah seperti yang disebutkan selama ini.

        Ade pun menyinggung segala macam kontroversi penyelenggaraan Formula E sejak awal.

        Baca Juga: Sindiran Telak Said Didu ke Erick Thohir: BUMN itu Bukan Badan Usaha Milik Nenek Lu

        "Rasanya tidak ada sebuah turnamen olahraga yang sedemikian kontroversial seperti Formula E," kata Ade Armando, dikutip dari kanal YouTube CokroTV, Jumat (3/6/2022).

        Ia juga menyinggung beberapa pernyataan soal balap Formula E yang akan berlangsung meriah. Salah satunya dari Co-Founder Formula E, Alberto Longo, yang menyebut ajang balap mobil listrik di Jakarta itu akan menjadi 'terbesar' dan 'tersukses'. 

        Respons para pembalap yang mengapresiasi keindahan sirkuit Formula E Jakarta juga disinggung Ade. Dosen Universitas Indonesia itu melanjutkan dengan mengutip pernyataan Anies Baswedan yang menyebut sirkuit Formula E aman untuk digunakan.

        "Tapi bisakah kita percaya dengan pernyataan-pernyataan itu?" tanya Ade ragu. "Misalnya soal terbesar dan tersukses. Apa ada tanda-tanda kearah sana?"

        Lantas bila Formula E menjadi yang terbaik, bagaimana dengan di negar lain, kata Ade. 

        Baca Juga: Tak Ada Perusahaan BUMN Jadi Sponsor Formula E, Erick Thohir: No...

        "Atau mungkin ini adalah kalimat indah yang harus dikeluarkan untuk menentramkan semua pihak," sebutnya.

        Alasannya mengklaim seperti itu lantaran dirinya tidak meraskan keramaian yang dimaksud. Ade tidak melihat segala macam bentuk promosi sebelum pelaksanaan ajang balap internasional itu. Tak banyak publik juga yang membicarakan soal Formula E, menurutnya.

        "Saya mungkin salah, tapi kok semua tak terlihat. Semua senyap," ujar Ade.

        Tak ketinggalan Ade Armando menyinggung segala macam kontroversial ajang balap mobil listrik pertama di Indonesia ini. Mulai dari biaya pembangunan sirkuit, keuntungan yang akan di dapat, jumlah tiket tersedia yang terus berubah jumlahnya dari rencana, dan lain sebagainya.

        "Terbesar dan tersukses dari mana?" pungkasnya.

        Sebelumnya, Co-Founder Formula E, Alberto Longo, dibuat terkesan kala melihat persiapan Jakarta E-Prix. Ia memperkirakan ajang balap tersebut akan jadi terbesar dan tersukses sepanjang sejarah balap mobil listrik itu.

        "Kita akhirnya sampai di sini, karena kita tahu tantangannya. Dan kami bangga serta merasa terhormat bisa diselenggarakan di Jakarta. Hari ini kita saksikan kerja kolosal untuk mempersiapkan semua (Jakarta E-Prix)," ujar Alberto.

        Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut tiket penonton Formula E Jakarta habis terjual. Itu, menurut Anies, menunjukan antusias dan sambutan postifi masyarakat.

        "Kami bersyukur penjualan tiket sudah tuntas, nanti di dalam sini akan ada sekitar 22.000 orang (hitungan tiket terjual dari 52.500 tiket) yang akan berada di kawasan sirkuit ini (kawasan Ancol)," tutur Anies, Rabu (1/6/2022) dikutip dari Antara.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: