Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pengamat Blak-blakan Soal Capres Pilihan Jokowi: Bisa Saja Anies Baswedan...

        Pengamat Blak-blakan Soal Capres Pilihan Jokowi: Bisa Saja Anies Baswedan... Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pendiri Lembaga Survei KedaiKopi Hendri Satrio menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyadari dinamika politik sangat rumit.

        Hendri berkaca pada ucapan ojo kesusu yang dilontarkan Jokowi pada Rakernas V Projo di Magelang, Jawa Tengah, pada 21 Mei 2022.

        “Mungkin Pak Jokowi sedang mempertimbangkan nama tokoh selain yang hadir saat itu,” ujar Hendri dilansir dari GenPI.co, Kamis (2/6).

        Dia menilai Jokowi ingin mengarahkan sukarelawannya mendukung calon presiden yang potensial selain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

        “Bisa saja Ketua DPR RI Puan Maharani dari PDIP atau calon lain, seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan,” ucap Hendri.

        Baca Juga: Duduk Bareng Jokowi dan Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Puan Maharani Blak-blakan: Saya...

        Hendri juga menduga Jokowi ingin didampingi Projo hingga masa jabatannya selesai pada 2024.

        Menurut Hendri, sukarelawan memiliki peran sangat penting soal posisi Jokowi.

        “Pak Jokowi butuh pengawalan sukarelawannya, khususnya dalam menghadapi masukan kritis masyarakat,” kata Hendri.

        Dia menyebut Jokowi akan keteteran menghadapi para pengkritik apabila sukarelawan sudah mendukung salah satu capres.

        Baca Juga: Formula E Jakarta Sukses Tanpa Sentuhan BUMN, Jokowi Bantah Pemerintah Tidak Mendukung: Saya...

        Menurut Hendri, saat ini kondisi pembangunan dan geopolitik belum stabil.

        “Pak Jokowi harus ekstrakeras menyelesaikan itu. Jadi, dia butuh para sukarelawannya,” ujar Hendri. (*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: